Taipei, 4 Sep. (CNA) Kantor Kejaksaan Distrik Taipei pada Selasa (3/9) meminta pengadilan tinggi membatalkan putusannya yang membebaskan Ketua Partai Rakyat Taiwan (TPP) Ko Wen-je (柯文哲) tanpa jaminan pada Senin, karena ada bukti baru terkait dugaan korupsi dari masa Ko menjabat sebagai wali kota Taipei.
Pengadilan Tinggi Taiwan juga mengumumkan bahwa kasus ini akan ditangani oleh panel hakim yang terdiri dari Hakim Ketua Hsu Tai-cheng (許泰誠), Hakim Chung Ya-lan (鍾雅蘭), dan Hakim Pembantu Wei Chun-ming (魏俊明).
Kantor kejaksaan Distrik Taipei telah memulai penyelidikan terhadap proyek pengembangan ulang Core Pacific City pada bulan Mei tahun ini. Proyek ini melibatkan pembangunan kompleks kantor baru bernama Core Pacific Plaza di lokasi mal Core Pacific City di Distrik Songshan kota Taipei.
Para penyidik menggeledah 48 lokasi pada 28 Agustus dan menggeledah kediaman Ko serta kantor pusat TPP pada 30 Agustus. Ko ditangkap pada Sabtu setelah berusaha meninggalkan kantor jaksa usai pemeriksaan yang panjang.
Kejaksaan menuduh mantan Wali Kota Taipei Ko dan mantan Wakil Wali Kota Pong Cheng-sheng (彭振聲) melanggar Undang-Undang Anti-Korupsi dengan menerima suap dan mencari keuntungan pribadi untuk diri mereka sendiri dan orang lain melalui kedudukan resmi mereka di Pemerintah Kota Taipei.
Kejaksaan telah meminta pengadilan pada Minggu untuk secara resmi menahan kedua individu tersebut dan menahan mereka tanpa komunikasi dengan dunia luar (incommunicado), sementara mereka melanjutkan penyelidikan.
Namun, pada Senin, Pengadilan Distrik Taipei memerintahkan agar Ko dibebaskan tanpa jaminan sementara Pong ditahan secara incommunicado.
Pada Selasa, pengacara Pong mengajukan banding atas penahanannya, berargumen bahwa penahanan tersebut tidak berdasar. Pengadilan Distrik Taipei mengatakan akan melanjutkan banding dan mengirimkan dokumen relevan ke Pengadilan Tinggi Taiwan setelah meninjau kasus tersebut.
Anggota Dewan Kota Taipei Ying Hsiao-wei (應曉薇), asisten Ying Wu Shun-min (吳順民) dan Ketua Core Pacific Grup Sheen Ching-jing (沈慶京) saat ini ditahan secara incommunicado terkait kasus tersebut.
Selesai/IF