ESAI FOTO

Di Desa Guangfu, Kabupaten Hualien yang terdampak parah banjir bandang pada September lalu, Natal dihiasi kehangatan yang dibawa instalasi seni dari sekop, gerobak, hingga alat bantu lainnya yang ditinggalkan para relawan, sebagai bentuk terima kasih kepada mereka yang telah berbondong-bondong membantu pemulihan pascabencana.

Dosen dan mahasiswa Wenzao Ursuline University of Languages (WZU) baru-baru ini menggelar kegiatan memasak bersama di sebuah pusat layanan demensia di Kaohsiung. Para lansia menyajikan hidangan rumahan khas Taiwan, sementara imigran baru Indonesia menghadirkan hidangan bercita rasa Nusantara, perkedel.

National Dong Hwa University (NDHU) pada 8 November membawa 22 mahasiswa asing mereka, termasuk dari Indonesia, menjelajahi Kabupaten Hualien, mempelajari keanekaragaman ekologi di Bukuy Dgiyag Mhiyug Giril, memahami sejarah wilayah tersebut di Jiang Jun Fu, hingga menyusuri pantai Samudra Pasifik di Qixingtan.

Fenomena "air mata biru" baru-baru ini muncul di perairan dekat Ladang Garam Berbentuk Kipas Qinkunshen, Distrik Jiangjun, Tainan. Beberapa warga menyampaikan sampah yang ditinggalkan wisatawan mengganggu lingkungan, sehingga Pemerintah Kota Tainan menambah personel untuk patroli malam dan memberikan imbauan.

Hujan deras yang mengguyur Kaohsiung selama beberapa hari menyebabkan kemunculan jamur di pembatas Jalan Fengnan. Penemuan ini menarik perhatian warga hingga mengganggu lalu lintas. Demi menjaga keselamatan, polisi pun mencabutnya pada pukul 1.30 dini hari Selasa (5/8), yang membuat warganet bersedih. Dokter mengimbau masyarakat untuk tidak memakannya sembarangan.

Anak-anak Taiwan bersama-sama menari tarian Indonesia hingga belajar membuat berbagai camilan khas Nusantara, di sebuah acara kebudayaan Asia Tenggara yang digelar Eden Social Welfare Foundation di Kabupaten Yunlin melalui undangan National Science and Technology Museum.

Baju daerah Indonesia menunjukkan pesonanya di sebuah festival budaya Austronesia di New Taipei, bersanding dengan perwakilan Penduduk Asli Taiwan serta delegasi Filipina, Tuvalu, hingga Kepulauan Marshall. Acara yang berfokus pada konsep menenun ini digelar pada Sabtu (26/7) dan Minggu di Shihsanhang Museum of Archaeology.