Sebanyak 24 universitas Taiwan hadiri pameran di Jepang untuk tarik mahasiswa asing

17/07/2025 13:13(Diperbaharui 17/07/2025 13:13)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Taiwan Education Japan)
(Sumber Foto : Taiwan Education Japan)

Tokyo, 17 Juli (CNA) Sebanyak 24 universitas dari Taiwan dan Pusat Sumber Daya Pendidikan Mandarin Taiwan berpartisipasi dalam sebuah pameran untuk menarik mahasiswa asing di Kota Kumamoto, Pulau Kyushu, Jepang, Rabu (15/7).

Ini adalah pameran pertama yang diadakan bersamaan dengan forum dua tahunan yang diselenggarakan bersama oleh Yayasan Kerja Sama Internasional dalam Pendidikan Tinggi Taiwan (FICHET) dan Komite Universitas Jepang untuk Pertukaran Internasional, menurut pernyataan penyelenggara.

Jepang adalah salah satu dari empat negara penyumbang mahasiswa asing terbanyak di Taiwan, kata Lee Yu-jiuan (李毓娟), kepala Departemen Pendidikan Internasional dan Lintas Selat Kementerian Pendidikan Taiwan, dalam pidato pembukaannya di Taiwan-Japan University Presidents' Forum 2025 yang diselenggarakan Kumamoto University.

Per 2025, "8.779 mahasiswa Jepang sedang belajar di Taiwan, dengan lebih dari 3.200 terdaftar dalam program Mandarin, mencerminkan pertukaran pendidikan dan budaya yang kuat," kata Lee.

"Pemilihan Kumamoto sebagai kota tuan rumah juga mencerminkan semakin eratnya hubungan antara Taiwan dan Kumamoto di sektor semikonduktor," kata Ketua FICHET Li Tsai-yen (李蔡彥), yang juga menjabat sebagai rektor National Chengchi University di Taipei.

Perusahaan kontrak semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) mengoperasikan pabrik melalui anak perusahaan mayoritasnya, Japan Advanced Semiconductor Manufacturing di Kumamoto dan dijadwalkan memulai pembangunan pabrik kedua tahun ini.

Dalam forum di Kumamoto, National Taiwan Normal University, National Chengchi University, Shih Chien University, dan Southern Taiwan University of Science and Technology juga mempresentasikan pengembangan dan pembinaan talenta Taiwan di bidang pendidikan, manajemen bisnis, desain, serta kecerdasan buatan dan semikonduktor.

Menurut FICHET, 24 universitas dan pusat Mandarin tersebut menarik minat pengunjung muda dan orang tua atas beragam mata pelajaran yang tersedia bagi mahasiswa Jepang untuk belajar di Taiwan.

Yayasan ini didirikan dengan dana yang disumbangkan Kementerian Pendidikan Taiwan dan universitas-universitas di seluruh Taiwan pada akhir 2005, menurut situs webnya.

(Oleh Tai Ya-chen, Kay Liu, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.