Puasa di Taiwan jatuh pada 2 Maret 2025

28/02/2025 20:47(Diperbaharui 28/02/2025 20:47)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

PCINU Taiwan lakukan pemantauan hilal di Tamsui, 28 Februari 2025. (Sumber foto: Media PCINU Taiwan)
PCINU Taiwan lakukan pemantauan hilal di Tamsui, 28 Februari 2025. (Sumber foto: Media PCINU Taiwan)

Taipei, 28 Feb. (CNA) Masjid Agung Taipei (TGM) dan Organisasi Islam Indonesia yang berbasis di Taiwan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) mengumumkan bahwa tanggal 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 2 Maret 2025.  PCINU mendapati hasil tersebut dari pemantauan hilal yang mereka lakukan secara langsung di Tamsui. Penentuan 1 Ramadhan ini menandai dimulainya ibadah puasa bagi umat Islam terutama yang tinggal di Taiwan.

Dalam keterangannya, CMA menyebut penanggalan tersebut ditentukan karena tidak ada laporan hilal dari negara-negara Taiwan hingga malam 28 Februari 2025 yang membuat bulan Sya'ban, bulan ketujuh penanggalan hijriah digenapkan menjadi 30 hari.

"Dengan begitu Shalat Tarawih akan dimulai pada Sabtu malam (1/3)," kata TGM.

Sementara itu, PCINU yang melakukan pemantauan hilal di Tamsui mendapati bahwa hilal tidak muncul, sehingga 1 Ramadhan di Taiwan, menurut pemantauan PCINU jatuh pada tanggal 2 Maret 2025 atau pada hari Minggu.

Ketua PCINU Taiwan Muhammad Ghofur mengatakan, bagi PCINU pemantauan hilal secara langsung di Taiwan untuk menentukan tanggal pertama Ramadhan baru dilakukan sekali ini oleh orang Indonesia di Taiwan.

Rukyatul Hilal adalah kriteria penentu awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari, kata Ghofur.

Menurut dia, pemantauan ini mendapat arahan dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU yang ada di Indonesia. Adapun tim falakiah dipimpin oleh Yaqin yang merupakan Ketua Lembaga Falakiyah PCINU Taiwan.

"Harapannya rukyatul hilal ini bisa menjadi panduan dan bermanfaat bagi umat Islam di Taiwan terutama untuk penentuan Ramadhan dan 1 Syawal (hari raya Idul Fitri)," kata Ghofur.

Menurut Ghofur pihaknya menggunakan teropong khusus yang biasa digunakan dalam melihat hilal. Dan ia memproyeksikan tiap tahun PCINU Taiwan bisa melakukan pemantauan hilal secara langsung seperti saat ini.

Ia pun menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim terutama Muslim Indonesia yang ada di Taiwan. "Tentunya persiapkan fisik kesehatan yang utama dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi warga Muslim di Taiwan semoga Ramadhan kali ini menjadi berkah buat kita semua," kata Ghofur.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.