San Francisco, 29 Nov. (CNA) Sebanyak sembilan inovasi teknologi Taiwan telah memenangkan penghargaan dalam 2025 R&D 100, yang telah menggelar upacara penganugerahan baru-baru ini di Scottsdale, Arizona, menurut laman resmi penghargaan tersebut.
Empat dari penghargaan tersebut dimenangkan oleh Industrial Technology Research Institute (ITRI) dan perusahaan turunannya, APh ePower, demikian diumumkan oleh institut tersebut dalam konferensi pers yang diadakan di San Jose, California baru-baru ini.
Penghargaan pertama adalah sistem regenerasi yang dikembangkan oleh APh dalam kategori mekanik/material, yang mendaur ulang energi terbarukan dari lift yang bergerak, dengan tingkat konversi sebesar 90 persen menggunakan konverter DC-ke-DC milik mereka, kata perwakilan APh.
Penghargaan lainnya diraih dalam kategori analitik/tes oleh scaffold ligamen bio-inspiratif yang dikembangkan bersama dengan Shinkong Synthetic Fibers Corp., Ossaware Biotech Co., Ltd., dan Taiwan Textile Research Institute, yang membantu integrasi ligamen dan jaringan serta memperpendek waktu pemulihan hingga 30 persen, kata ITRI.
Inovasi lainnya termasuk AI-WaJe, sistem jet air yang dioptimalkan oleh kecerdasan buatan untuk memproduksi bubuk karet beraktivitas tinggi dari limbah ban dalam kategori proses/prototipe, yang dikembangkan bersama oleh Taiwan Polymer Material Company, serta film tahan air dan bernapas yang berasal dari limbah tekstil komposit dan campuran PET/PU, juga dalam kategori mekanik/material, yang dikembangkan bersama dengan SINGTEX Group, kata ITRI.
Penghargaan R&D 100, yang oleh sebagian orang disebut sebagai "Inovasi Oscar" dan "Hadiah Nobel Teknik," telah menjadi program penghargaan inovasi paling bergengsi selama 60 tahun terakhir, menurut situs webnya.
Setiap tahun, penghargaan ini mengakui 100 teknologi yang dipilih oleh juri independen dari kalangan akademisi, industri, dan pemerintah, kata R&D 100.
ITRI tercantum sebagai salah satu sponsor penghargaan, bersama dengan LabVantage.
Selesai/ML
