Tsai bersaudara dari Fubon duduki puncak daftar 50 orang terkaya Forbes di Taiwan

08/06/2025 13:08(Diperbaharui 08/06/2025 13:08)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Richard Tsai (kiri) dan Daniel Tsai dari Fubon Financial Holding. (Sumber Foto :  Dokumentasi CNA)
Richard Tsai (kiri) dan Daniel Tsai dari Fubon Financial Holding. (Sumber Foto :  Dokumentasi CNA)

Taipei, 8 Juni (CNA) Daniel Tsai (蔡明忠) dan Richard Tsai (蔡明興), dua bersaudara yang menjalankan Fubon Financial Holding, menempati posisi teratas dalam daftar 50 orang terkaya di Taiwan versi Forbes untuk tahun 2025, yang dirilis pada hari Rabu (4/6) di New York.

Majalah tersebut menyatakan bahwa ekonomi Taiwan tumbuh sebesar 4,6 persen pada tahun 2024, laju tercepat dalam tiga tahun terakhir, didorong oleh kinerja kuat di industri semikonduktor.

Menurut Forbes, penguatan dolar Taiwan mendorong total kekayaan 50 orang terkaya di Taiwan naik 13 persen, dari US$174 miliar (Rp2,8 kuadriliun) menjadi US$197 miliar.

Majalah tersebut menyebutkan bahwa 36 individu dalam daftar tersebut mengalami peningkatan kekayaan.

Kedua bersaudara Tsai, dengan kekayaan bersih sebesar US$13,9 miliar, kembali ke posisi teratas setelah jeda satu tahun dengan kenaikan sebesar US$3,2 miliar, catat Forbes, seraya menambahkan bahwa kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan 16 persen saham Fubon Financial Holding berkat ekspansi operasi perbankan.

Peringkat teratas tahun lalu, Barry Lam (林百里), turun ke posisi kedua meskipun kekayaannya naik 8 persen, sehingga kekayaan bersihnya menjadi US$12,6 miliar, menurut Forbes.

Lam adalah pendiri dan ketua Quanta Computer, produsen laptop kontrak terbesar di dunia berdasarkan volume penjualan, menurut Forbes.

Di posisi ketiga adalah saudara Tsai Hong-tu (蔡宏圖) dan Tsai Cheng-ta (蔡政達), yang memimpin Cathay Financial Holdings dengan kekayaan bersih US$10,9 miliar.

Selanjutnya dalam daftar adalah Terry Gou (郭台銘), pendiri Hon Hai Precision, produsen kontrak elektronik terbesar di dunia, dengan kekayaan bersih US$10,98 miliar, menurut majalah tersebut.

Melengkapi lima besar adalah saudara Wei Ing-chou (魏應州), Wei Ying-chiao (魏應交), Wei Yin-chun (魏應充) dan Wei Yin-heng (魏應行), yang mengendalikan Tingyi, salah satu perusahaan minuman dan mi terbesar di Tiongkok.

Saudara Jeffery Koo Jr. (辜仲諒) dan Angelo Koo (辜仲瑩), yang memiliki saham di CTBC Financial Holding dan KGI Financial Holding masing-masing, mencatatkan persentase kenaikan kekayaan terbesar, dengan kekayaan mereka lebih dari dua kali lipat menjadi US$4,7 miliar (peringkat ke-13) dan US$3,3 miliar (peringkat ke-20), catat Forbes.

Tiga pendatang baru masuk dalam daftar 50 orang terkaya tahun ini, dengan dua di antaranya diuntungkan dari lonjakan permintaan global untuk server kecerdasan buatan (AI).

Mereka termasuk Lin Tsung-chi (林聰吉), pendiri King Slide dan menempati peringkat ke-24, salah satu pemasok rel server terbesar. Kekayaan bersih Lin diperkirakan sebesar US$2,9 miliar.

Pendatang baru lainnya adalah saudara Chao Chung-hsin (趙宗信) dan Chao Yung-tsang (趙永昌) dari Jentech Precision Industrial, pemasok perangkat pendingin dan komponen semikonduktor lainnya. Mereka menempati peringkat ke-32 dengan kekayaan bersih US$2,1 miliar.

Pendatang baru ketiga dalam daftar adalah Chang Chung-hsin (張重興), ketua Apex Dynamics yang berbasis di Taichung, salah satu pemasok gearbox presisi tinggi terbesar di dunia. Ia menempati peringkat ke-47 dengan kekayaan bersih US$1,51 miliar, lapor Forbes.

(Oleh Lee Pei-shan, Wu Kuan-hsien, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.