Washington, 17 Mar. (CNA) Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Minggu (16/3) bahwa C.C. Wei (魏哲家), ketua Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), adalah salah satu orang yang "Paling dihormati" di dunia bisnis dan menyadari perusahaannya perlu melakukan investasi besar di AS untuk menghindari bea.
Trump mengatakan dalam wawancara dengan pembawa acara TV konservatif Sharyl Attkisson di program Full Measure bahwa kebijakan bea AS saat ini akan memungkinkan masyarakat Amerika untuk merasakan "Manfaat langsung," dan TSMC berjanji untuk menginvestasikan miliaran dolar di AS untuk menghindari bea pada produk-produknya.
"Jadi, Anda memiliki pembuat cp terbesar di dunia yang masuk dengan US$200 miliar (Rp3,28 kuadriliun)," kata Trump. "Tuan Wei, salah satu orang yang paling dihormati di dunia bisnis ... ia masuk, ia menghabiskan ratusan miliaran dolar, dan ia akan menghabiskannya sebagian besar di Arizona."
Trump mengatakan ancaman bea-nya telah mendorong banyak perusahaan untuk membawa sejumlah besar uang ke AS untuk membangun pabrik, yang akan membutuhkan kontraktor, subkontraktor, hingga pemasok beton dan baja serta akan memberikan lebih banyak manfaat di masa depan seiring dengan bertambahnya lapangan pekerjaan.
Namun, angka investasi yang disebutkan Trump dalam wawancara Full Measure bertentangan dengan jumlah yang sebelumnya diumumkan untuk investasi baru TSMC di AS.
Pada 3 Maret, dalam sebuah kunjungan Wei ke Gedung Putih, Trump mengatakan TSMC akan berinvestasi tambahan US$100 miliar dalam beberapa tahun ke depan untuk memperluas operasi manufaktur semikonduktornya di AS.
Wei telah mengatakan bahwa US$100 miliar akan dihabiskan untuk membangun tiga pabrik wafer baru, dua pabrik pengemasan IC canggih, dan pusat penelitian dan pengembangan di negara bagian Arizona.
TSMC telah berinvestasi US$65 miliar di tiga pabrik wafer di Arizona, dan tambahan US$100 miliar yang diumumkan akan mendorong total investasi perusahaan di AS menjadi US$165 miliar.
Investasi yang diperluas ini diperkirakan akan mendukung 40.000 pekerjaan konstruksi selama empat tahun ke depan dan mendorong lebih dari US$200 miliar output ekonomi tidak langsung di Arizona dan seluruh AS dalam dekade mendatang, menurut TSMC, pembuat cip terbesar di dunia.
Pengumuman investasi lebih tinggi TSMC datang di tengah ancaman Trump untuk mengenakan bea pada semikonduktor, yang kemungkinan akan mencakup produk dari Taiwan.
Trump mengatakan bahwa bersamaan dengan bea, pemerintahannya juga akan berupaya membangun industri semikonduktor di AS agar negara itu menjadi mandiri dalam bidang tersebut.
Namun, menurut situs web TechSpot, AS dan banyak negara Barat tidak seefisien Taiwan dalam membangun pabrik semikonduktor.
"Membangun pabrik semikonduktor di AS membutuhkan waktu dua kali lebih lama, biaya dua kali lebih banyak dibandingkan di Taiwan," kata situs web berbasis AS tersebut pada bulan Februari.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa TSMC menghadapi beberapa tantangan dengan pabrik-pabriknya di AS, karena perusahaan tersebut "Kesulitan menemukan pekerja terampil secara lokal, masalah yang jarang ditemukan di Taiwan."
"Perbedaan budaya antara manajemen TSMC yang berasal dari Taiwan dan karyawan Amerika menciptakan hambatan yang tidak terduga," kata TechSpot. "Mungkin yang paling kritis, mengatasi peraturan lokal terbukti sulit bagi produsen cip global ini."
Selesai/JC
