Taipei, 6 Sep. (CNA) Pejabat perusahaan elektronik asal Taiwan, Acer, mengungkapkan mereka memiliki rencana ekspansi produksi di Indonesia untuk memperbesar jarak dengan merek internasional lainnya.
Dalam wawancara di acara Acer di Berlin, Presiden Operasi Pan Asia Pacific Acer, Andrew Hou (侯知遠), mengatakan bahwa Acer memiliki pabrik perakitan di India dan Indonesia, di mana tidak ada merek internasional lain di Indonesia yang memiliki kemampuan manufaktur lokal.
Hou menyebutkan bahwa Acer berencana untuk memperluas kapasitas pabrik di Indonesia tahun ini, dengan target penyelesaian pada akhir September hingga awal Oktober, sehingga kapasitas produksi tahunan akan meningkat dua kali lipat dan jumlah produk yang dapat diproduksi akan bertambah.
Hou mengatakan bahwa ia berharap dapat "Memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbesar jarak."
Hou juga menjelaskan bahwa pemulihan pascapandemi proyek di negara-negara Asia Tenggara dimulai tahun lalu, dan tahun ini beberapa negara telah mengeluarkan lebih banyak proyek, mendorong pertumbuhan bisnis komersial perusahaan tersebut.
Namun, Hou mencatat bahwa pasar konsumen secara keseluruhan di kawasan Asia-Pasifik masih lesu, mengutip lembaga riset pasar di mana pasar konsumen di kawasan tersebut mengalami penurunan 12 hingga 13 persen pada paruh pertama tahun ini.
Sementara itu, tambah Hou, performa Acer di berbagai negara tetap stabil atau mengalami pertumbuhan sebesar 3 hingga 5 persen, dengan pangsa pasar yang meningkat.
Untuk paruh kedua tahun ini, Hou mengatakan bahwa daya beli konsumen di kawasan Asia-Pasifik masih lesu. Acer akan fokus pada sektor komersial dan permainan, dengan harapan performa paruh kedua tahun ini akan lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu, dan target pertumbuhan tahunan akan menantang angka dua digit.
(Oleh Jeffrey Wu dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF
