Taipei, 30 Des. (CNA) Anggota Dewan Kabupaten Chiayi dari Independen, Tsai Cheng-yi (蔡政宜), telah dituntut Kantor Kejaksaan Distrik Ciaotou Taiwan atas pencucian uang lintas negara dan keterlibatan dalam kejahatan terorganisasi, kata kejaksaan hari Senin (29/12).
Tsai dituntut pada 18 Desember atas tuduhan memprakarsai, menjadi tuan rumah, mengendalikan atau mengarahkan organisasi kriminal, pencucian uang yang diperberat, serta menyediakan tempat untuk perjudian atau mengorganisasi perjudian demi keuntungan, menurut pernyataan kejaksaan.
Enam anggota sindikat pencucian uang juga telah dituntut, sementara surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tujuh tersangka yang melarikan diri ke luar negeri, termasuk istri Tsai yang bermarga Tang (唐).
Kejaksaan mencatat bahwa Tsai dan Tang mendirikan organisasi tersebut pada tahun 2020 untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana bagi sebuah situs judi berbasis di Thailand. Para anggota diarahkan untuk mendirikan basis operasi di Taiwan, termasuk tujuh di Kaohsiung, serta di Malaysia dan Vietnam, dan untuk memperoleh sejumlah besar rekening palsu guna menyamarkan aliran dana ilegal.
Sindikat tersebut diduga telah mencuci 24,25 miliar baht (Rp12,9 triliun), menghasilkan keuntungan ilegal sebesar 214,95 juta baht untuk Tsai dan Tang, kata kejaksaan.
Pihak berwenang telah menyita 85 tas mewah dan satu jam tangan mewah, serta uang tunai dan properti senilai NT$174,42 juta (Rp93 miliar), menurut pernyataan tersebut.
Kejaksaan mencatat bahwa Tsai sebelumnya telah divonis bersalah atas pengaturan skor pertandingan bisbol dan dijatuhi hukuman tiga tahun delapan bulan penjara. Meskipun terpilih sebagai anggota dewan, ia diduga tidak menunjukkan penyesalan dan justru memanfaatkan jabatannya untuk melindungi aktivitas kriminal.
Menurut jaksa, Tsai bertindak sebagai otak di balik operasi pencucian uang tersebut, mengarahkan melalui istrinya sementara secara terbuka menyangkal keterlibatan apa pun. Jaksa menuntut hukuman penjara sepuluh tahun.
Anggota sindikat awalnya ditangkap sebelum penyidik melacak kepemimpinan operasi tersebut ke Tsai, yang ditangkap pada 31 Agustus di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan.
Selesai/JC