Taipei, 23 Des. (CNA) Tingkat pengangguran Taiwan turun dari bulan sebelumnya untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan November karena penurunan pencari kerja pertama kali, kata Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS) pada hari Senin (22/12).
Data yang dikumpulkan oleh DGBAS menunjukkan tingkat pengangguran lokal turun 0,03 poin persentase dari bulan sebelumnya menjadi 3,33 persen bulan lalu, terendah untuk bulan November sejak tahun 2000, ketika tingkat pengangguran berada di angka 3,23 persen.
Namun, setelah penyesuaian musiman, tingkat pengangguran November naik 0,02 poin persentase dari Oktober menjadi 3,35 persen, menurut data tersebut.
Jumlah pengangguran turun 3.000 orang atau 0,86 persen dari bulan sebelumnya menjadi 401.000 pada November, sementara jumlah pekerja naik 4.000 orang atau 0,04 persen menjadi 11,64 juta, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 59,57 persen, naik 0,03 poin persentase dari Oktober, kata DGBAS.
Dalam 11 bulan pertama tahun ini, rata-rata tingkat pengangguran Taiwan sebesar 3,35 persen, turun 0,04 poin persentase dari tahun sebelumnya, tambah DGBAS.
Pada November, jumlah pencari kerja pertama kali turun 4.000 dari bulan sebelumnya, menandai penurunan bulanan selama tiga bulan berturut-turut, sementara jumlah mereka yang kehilangan pekerjaan akibat penutupan usaha atau pengurangan karyawan juga turun 2.000.
Berdasarkan tingkat pendidikan, mereka yang memiliki gelar universitas memiliki tingkat pengangguran tertinggi sebesar 4,52 persen pada November, sementara tingkat pengangguran sebesar 2,29 persen untuk individu dengan pendidikan SMA dan 2,14 persen untuk mereka yang berpendidikan SMP, tambah DGBAS.
Selain itu, pengangguran di kelompok usia 20-24 tahun sebesar 11,70 persen pada November, mencerminkan konsentrasi tinggi pencari kerja pertama kali, sementara tingkatnya sebesar 5,85 persen untuk kelompok usia 25-29 tahun dan 10,55 persen untuk kelompok usia 15-19 tahun, kata DGBAS.
Data DGBAS juga menunjukkan bahwa 124.000 orang mengalami setengah pengangguran terkait waktu pada November, turun 2.000 dari bulan sebelumnya, menandai bulan kedua berturut-turut angka tersebut menurun.
Tan Wen-ling (譚文玲), wakil direktur Departemen Sensus lembaga tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ada ketidakpastian akibat kebijakan tarif AS, pasar kerja lokal tetap tangguh.
Namun, Tan menggambarkan jumlah orang yang mengalami setengah pengangguran terkait waktu sebagai "sedikit tinggi," dan mengatakan setelah Taiwan dan Amerika Serikat menyelesaikan pembicaraan tarif, jumlah tersebut bisa turun.
Organisasi Perburuhan Internasional mendefinisikan setengah pengangguran terkait waktu sebagai pekerja yang jam kerjanya tidak mencukupi dibandingkan dengan situasi kerja yang lebih diinginkan di mana mereka bersedia dan tersedia untuk bekerja lebih banyak.
Selesai/IF
