Penghadang dan perekam legislator DPP dan putrinya dirujuk ke kejaksaan

15/12/2025 14:41(Diperbaharui 15/12/2025 14:41)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Legislator DPP Puma Shen (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Legislator DPP Puma Shen (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 15 Des. (CNA) Kepolisian Taipei hari Minggu (14/12) mengatakan seorang pria telah dirujuk ke kejaksaan setelah diduga merekam dan menghadang Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Puma Shen (沈伯洋) saat ia sedang berjalan-jalan dengan putrinya bulan ini.

Tersangka, pria bermarga Lin (林) (45), telah dirujuk ke kejaksaan atas dugaan pemaksaan, pencemaran nama baik, dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Kesejahteraan dan Hak Anak dan Remaja, kata kepolisian.

Menurut kepolisian, insiden tersebut terjadi pada 7 Desember malam di dekat National Concert Hall, ketika Shen sedang menemani putrinya berjalan-jalan dan bersepeda.

Lin diduga mendekati mereka dari samping, menyorotkan senter ponsel yang terang ke arah Shen dan putrinya, merekam mereka dengan video, dan menyerang Shen secara verbal, kata kepolisian.

Shen kemudian melaporkan insiden tersebut dan menggambarkannya dalam sebuah unggahan Facebook sebagai "Kegelapan yang harus kita hadapi."

Kepolisian mengatakan mereka menerima pengaduan Shen pada 8 Desember dan melaporkan kasus tersebut ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei pada hari berikutnya.

Setelah meninjau rekaman pengawasan di sekitar lokasi, petugas melacak tersangka melalui catatan transit EasyCard dan mengidentifikasinya sebagai penduduk Distrik Zhongzheng, kata kepolisian.

Lin hadir untuk diinterogasi pada 12 Desember dan mengatakan kepada polisi bahwa ia bertemu Shen secara kebetulan dan mendekatinya karena ketidakpuasan terhadap situasi saat ini, menurut pihak berwenang.

(Oleh Liu Chien-pang, Lee Hsin-Yin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.