Taipei, 13 Des. (CNA) Lebih banyak gempa susulan mungkin terjadi di Taiwan selatan setelah empat gempa berturut-turut yang mengguncang daerah tersebut pada Kamis malam (11/12) dan Jumat dini hari (12/12), demikian peringatan dari Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) pada hari Jumat.
Tiga gempa mengguncang Distrik Jiasian di Kaohsiung pada Kamis malam pukul 22:49, 22:59, dan 23:19, dengan magnitudo masing-masing 4,7, 3,5, dan 4,7, pada kedalaman antara 8 hingga 8,2 kilometer, menurut data CWA.
Gempa keempat dengan magnitudo 4,0 mengguncang Distrik Nansi di Tainan yang berdekatan pada kedalaman 8,9 kilometer pada pukul 04:24 Jumat pagi.
Gempa pertama, ketiga, dan keempat mencatat tingkat intensitas 4 pada skala intensitas Taiwan 1-7, namun sebagian besar terjadi di daerah pegunungan yang relatif jarang penduduknya.
Tingkat intensitas mengukur tingkat guncangan sebenarnya di lokasi tertentu. Guncangan tingkat 4 cukup kuat untuk membangunkan orang dan menyebabkan benda-benda di dalam ruangan yang tidak stabil jatuh.
Chiu Chun-ta (邱俊達), kepala seksi di Pusat Seismologi CWA, mengatakan gempa di Jiasian sangat dangkal, sehingga penduduk di dekat pusat gempa merasakan guncangan yang kuat.
Gempa-gempa tersebut disebabkan oleh penyesuaian tekanan di sepanjang batas Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia, yang menghasilkan gaya tektonik yang menarik ke arah berbeda di dekat pusat gempa, membuat wilayah tersebut secara geologis kompleks dan rapuh, kata Chiu.
Chiu mengatakan gempa-gempa ini merupakan bagian dari penyesuaian tekanan setelah gempa Dapu pada 21 Januari, dan gempa-gempa kecil mungkin akan terus terjadi dalam beberapa hari mendatang seiring pelepasan tekanan yang terakumulasi di sesar-sesar terdekat.
Selesai/IF