Taipei, 11 Nov. (CNA) Sebuah batu besar dari tebing di Kota Keelung pada Senin (10/11) malam tergelincir dan menghantam rumah warga di sampingnya, seiring Taifun Fung-Wong yang terus mendekati Taiwan membawa curah hujan yang deras.
Penghuni rumah di Jalan Xiding yang diwawancarai hari Selasa mengatakan bahwa saat mandi, ia tiba-tiba mendengar suara batu meluncur dari tebing, yang beruntung sempat tersangkut di lereng dan tidak langsung menghantam rumah.
Ia kaget dan langsung berhenti mandi lalu dan keluar, ujarnya. Tidak lama setelah naik ke lantai atas untuk memeriksa, batu itu kembali terguling dan menimpa rumah, sehingga ia segera melapor meminta bantuan.
Akibat hantaman batu, sebagian ubin dinding terlepas, menampakkan dinding bata merah, dan pecahan ubin berserakan di lorong, ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa kejadian serupa pernah terjadi dua kali tahun lalu, karena pohon tumbang dan guguran batu. Namun, batu kali ini jauh lebih besar, diperkirakan mencapai 10 ton, ujarnya.
Anggota Dewan Kota Keelung dari Partai Demokratik Progresif Shih Wei-cheng (施偉政), setelah menerima laporan, hari Selasa pergi ke lokasi untuk inspeksi. Ia mendesak instansi terkait segera memperkuat perawatan dan pengamanan lereng demi memastikan keselamatan jiwa dan harta benda warga.
Selain itu, air hujan yang tertampung di perbukitan dekat Jalan Diaohe pada Selasa pagi mengalir ke lahan pribadi, lalu mengalir deras dari tempat yang lebih tinggi ke permukaan jalan, membuat lokasi seketika berubah menjadi "air terjun kecil" yang membawa lumpur.
Biro Perlindungan Lingkungan kota menurunkan petugas untuk menumpuk karung pasir, mengarahkan aliran lumpur ke saluran gorong-gorong.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Vita pada Selasa pagi menumpuk karung pasir di pintu mereka, untuk mencegah terulangnya insiden Taifun Krathon Oktober tahun lalu di mana air bercampur lumpur sempat masuk hingga sebagian mengalir sampai ke rubanah.
Di sisi lain, sekitar pukul 10 pagi, tiga gulungan baja jatuh dari truk yang mengangkutnya saat melintas di tikungan Jalan Zhongshan III, diduga karena rantai pengikat yang putus.
Salah satu gulungan menabrak dan merusak tembok pagar di pinggir jalan, namun beruntung sang pengendara, pria bermarga Chang (張), tidak terluka. Kepolisian yang tiba di lokasi melakukan tes alkohol, dan hasilnya negatif.
Fung-Wong, yang telah melemah dari taifun menjadi badai tropis pada Selasa pagi, diperkirakan akan mendarat di selatan Taiwan pada Rabu malam sebelum kembali ke laut di lepas pantai Kabupaten Taitung hari Kamis, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Keelung menjadi salah satu wilayah yang dicakup peringatan hujan sangat lebat oleh CWA, yang memperingatkan kemungkinan akumulasi curah hujan 200 milimeter atau lebih dalam 24 jam.
(Oleh Wang Chao-yu dan Jason Cahyadi)
Selesai/ja
