Taipei, 29 Okt. (CNA) Pihak berwenang Hualien pada Rabu (29/10) membuka kembali bagian Jalan Raya Provinsi No. 8 antara Taman Nasional Taroko dan Tianxiang setelah dilakukan pembongkaran terkendali pada bendungan longsor.
Lalu lintas kendaraan kini dapat mengakses bagian jalan raya tersebut, yang telah ditutup sejak 17 Oktober setelah terbentuk danau penghalang di dekat pintu masuk barat Terowongan Jinheng di Taman Nasional Taroko, selama jam-jam yang telah ditentukan, menurut Kantor Cabang Wilayah Timur Biro Jalan Raya.
Bagian jalan raya pada kilometer 175-176, termasuk Terowongan Jinheng dan Jembatan Ludan, tidak lagi tergenang, dan tim perbaikan segera menuju lokasi untuk memeriksa fasilitas dan membersihkan lumpur dari jalan, kata kantor tersebut pada pukul 14.37.
Sebelum penutupan, beberapa bagian Jalan Raya Lintas Pulau Tengah di Kabupaten Hualien sudah diberlakukan kontrol lalu lintas dengan waktu terbatas karena pekerjaan perbaikan pada lereng yang rusak, permukaan jalan, dan celah pondasi jalan masih berlangsung.
Otoritas setempat menutup ruas jalan tersebut pada 17 Oktober sebagai tindakan pencegahan setelah danau penghalang dinyatakan berisiko meluap, yang kemudian benar-benar terjadi beberapa hari setelahnya.
Peledakan terkendali untuk menurunkan bendungan dimulai pada Sabtu, yang menyebabkan bendungan runtuh sekitar pukul 11.30 pagi hari Rabu, menurut Direktorat Jenderal Konservasi Hutan dan Alam (FANCA) Kantor Hualien.
Ketika bendungan runtuh, permukaan air danau turun sekitar 18 meter dalam waktu 40 menit, kata Chiu Yi-chien (朱懿千), wakil kepala Kantor Hualien FANCA.
FANCA mengatakan situasi tersebut tidak menimbulkan risiko langsung, namun bagian hilir Sungai Liwu hingga ke muara sungai tetap berbahaya, dan masyarakat diimbau untuk menjauhi dasar sungai.
Selesai/ja