Taipei, 29 Okt. (CNA) DBS Foundation dan Garden of Hope Foundation, sebuah LSM yang memerhatikan hak-hak pekerja migran perempuan dan anak-anak mereka, mengumumkan sebuah rencana layanan konseling daring untuk mendukung kesehatan mental lebih dari 200.000 perawat asing di Taiwan.
Layanan berbasis kecerdasan buatan yang disebut "AI Angel" ini sedang dilatih sekitar 100 pekerja migran dalam bahasa Indonesia, Tagalog, Vietnam, dan Thailand, untuk memastikan bahasanya akurat dan alami, kata Lee Kai-li (李凱莉), direktur urusan migran di Garden of Hope Foundation, dalam konferensi pers di Taipei.
Lee mengatakan, untuk mengetahui tingkat stres yang dialami pekerja migran di Taiwan, yayasannya melakukan survei pada 2022 dan menemukan bahwa persentase perawat migran yang mengalami stres mental serius jauh lebih tinggi dibandingkan pekerja pabrik.
"Ini merupakan bahaya besar tidak hanya bagi pekerja migran, tetapi juga bagi penerima perawatan jika mereka melamun atau tidak stabil secara emosional," ujarnya.
Contoh pertanyaan yang diberikan Garden of Hope Foundation berkaitan dengan kisaran legal biaya layanan bulanan yang dikenakan agensi tenaga kerja, tindakan yang direkomendasikan ketika seseorang merasa tidak sehat, dan bagaimana pekerja migran dapat terus bekerja di Taiwan setelah mencapai batas tinggal 12 tahun.
Mengingat Taiwan menjadi masyarakat super tua tahun ini di mana satu dari setiap lima orang berusia 65 tahun atau lebih, kepala DBS Foundation Karen Ngui (魏洪英) menekankan pentingnya bagi Taiwan untuk merekrut lebih banyak perawat, yang dapat dicapai dengan memperhatikan kesehatan mental mereka.
"Program ini tentang membantu masyarakat menua dengan baik. Ini bukan hanya memberikan mereka (perawat) makanan dan tempat tidur. Anda juga harus memerhatikan kesejahteraan mental mereka dan memastikan mereka bisa bersosialisasi," kata Ngui, yang yayasannya mendanai proyek tersebut.
"Saya pikir program ini sangat progresif dalam hal itu. Ini tentang menjaga para perawat agar mereka bisa merawat lansia dengan lebih baik," kata Ngui kepada CNA di sela-sela acara pers.
Layanan ini sedang dikembangkan dengan bantuan asisten profesor dari Georgia Institute of Technology, Kai Wang (王愷), dan kandidat doktoral dari National Yang Ming Chiao Tung University, Lin Chun-hsien (林峻賢), kata Garden of Hope Foundation dalam sebuah pernyataan.
Layanan ini dijadwalkan akan diluncurkan pada April 2026.
DBS Foundation adalah lembaga amal dan filantropi dari DBS Bank, yang berfokus pada mendukung perusahaan sosial dan inisiatif komunitas di seluruh Asia.
Selesai/JC