Taipei, 27 Okt. (CNA) Taiwan utara diperkirakan akan mendapat lebih banyak hujan dan suhu yang lebih dingin pekan ini, dengan temperatur terendah mencapai 18 derajat Celsius, seiring gelombang angin timur laut lainnya melanda negeri, kata Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) pada Minggu (26/10).
Angin timur laut saat ini akan terus memengaruhi Taiwan hingga Rabu, dengan curah hujan mencapai puncaknya pada Selasa, membawa peningkatan hujan di daerah yang menghadap angin, kata peramal cuaca CWA Liu Pei-teng (劉沛滕) kepada CNA.
Sistem cuaca tersebut akan sedikit melemah hari Kamis sebelum gelombang yang lebih kuat datang pada Jumat dan berlangsung hingga pekan berikutnya, kata Liu.
Mulai Senin hingga Rabu, Taiwan utara diperkirakan akan mengalami cuaca sejuk dan basah, dengan suhu terendah sekitar 22-23 derajat di sebagian besar wilayah, dan 20-21 derajat di daerah dataran rendah dan pesisir, kata Liu. Suhu tertinggi pada siang hari diperkirakan mencapai 23-25 derajat, tambahnya.
Pada Kamis, suhu di utara mungkin akan naik sementara hingga sekitar 28 derajat, dengan kemungkinan sinar matahari di sisi barat wilayah metropolitan Taipei.
Ketika gelombang kedua angin timur laut tiba pada Jumat, suhu akan turun secara bertahap hingga mencapai sekitar 20 derajat hari Minggu dan kemungkinan 18-19 derajat pekan depan, kata Liu.
Sementara itu, hujan akan terus terjadi terutama di daerah yang menghadap angin sepanjang minggu, dengan hujan lebat kemungkinan terjadi di pantai utara Keelung, di daerah pegunungan Taipei dan sekitarnya, serta di Kabupaten Yilan, menurut prediksinya.
Pada Selasa, monsun timur laut akan membawa hujan ke Taiwan utara dan timur, badai petir di daerah pegunungan, dan kemungkinan hujan lokal di bagian tengah negara, kata Liu.
Dengan datangnya gelombang angin timur laut berikutnya pada Jumat, lebih banyak hujan diperkirakan akan terjadi di Taiwan utara dan timur, serta beberapa badai petir pada sore hari di wilayah tengah dan selatan, tambahnya.
Selesai/JC
