Taipei, 17 Okt. (CNA) Pihak berwenang setempat menutup bagian Jalan Raya Provinsi No. 8 antara pintu masuk Taman Nasional Taroko dan Tianxiang di Hualien pada pukul 13.30 Jumat dan mengevakuasi para wisatawan, dengan alasan kekhawatiran bahwa danau penghalang di pinggir jalan dapat meluap atau runtuh segera setidaknya pada pukul 17.00.
Bendungan dan danau tersebut terletak di dekat penanda kilometer 175,5 di Jalan Raya Lintas Pulau Tengah, yang dikenal sebagai Jalan Raya Provinsi No. 8, di luar Terowongan Jin Heng, menurut Kantor Cabang Wilayah Timur Biro Jalan Raya.
Lokasi tersebut berjarak sekitar 950 meter dari Jalur Swallow Grotto (燕子口步道), kata kantor tersebut.
Pekerja konstruksi menemukan danau bendungan tersebut sekitar tengah hari Jumat, dan pengukuran awal menunjukkan bahwa puncak bendungan lebih tinggi dari permukaan jalan di pintu barat terowongan, kata kantor tersebut.
Permukaan air di danau naik dengan kecepatan sekitar satu meter per jam dan saat ini sekitar 10 meter di bawah permukaan jalan, lanjutnya.
Diperkirakan jika air terus naik, akhirnya bisa meluap ke jalan, sehingga dilakukan penutupan jalan dan evakuasi, kata kantor tersebut.
Danau tersebut panjangnya sekitar 100 meter, lebar 30 hingga 40 meter, dan kedalamannya sekitar 25 meter, menurut Chen Pao-kuang (陳寶匡), kepala Stasiun Buluowan Administrasi Taman Nasional Taroko.
Air bisa meluap ke jalan sedini pukul 17.00, kata Chen.
Huang Chun-tse (黃群策), direktur jenderal Kantor Hualien Badan Kehutanan dan Konservasi Alam, mengatakan bahwa Biro Jalan Raya mengirimkan ekskavator ke lokasi untuk membersihkan puing-puing yang menumpuk, namun pejabat khawatir pekerjaan tersebut tidak dapat mengimbangi kenaikan permukaan air.
Desa terdekat, Fushih di Kecamatan Xiulin, diperkirakan tidak akan terdampak, sementara pembangkit listrik di hilir telah diberitahu untuk menutup saluran masuk airnya, dan warga telah diperingatkan untuk menjauhi dasar sungai, tambahnya.
Selesai/ML