Taipei, 7 Okt. (CNA) Pemilik sebuah perusahaan penggalian di Taoyuan yang menjadi relawan untuk membantu upaya pembersihan di Desa Guangfu, Hualien yang dilanda banjir, meninggal pada Senin malam (6/10) akibat komplikasi dari luka yang terinfeksi, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Lin Hung-sen (林鴻森) (48) telah melakukan perjalanan ke Hualien satu hari setelah danau penghalang Sungai Matai'an jebol akibat hujan taifun dan membanjiri Guangfu pada 23 September, kata Lin Yi-hua (林奕華), yang mengurus pengaturan pemakaman Lin, kepada CNA pada Selasa.
Bersama keponakannya, Lin membawa dua alat berat Bobcat skid steer loader ke Guangfu, setelah banjir meninggalkan desa kecil itu tertutup lapisan lumpur dan puing-puing yang tebal, kata pengurus pemakaman tersebut.
Saat ikut serta dalam pembersihan, Lin mengalami luka pada kaki kirinya, namun tetap bekerja meski kakinya semakin bengkak.
Setelah delapan hari, ia akhirnya setuju untuk memanggil ambulans dan dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Kristen Mennonite Hualien, kata Lin Yi-hua.
Di rumah sakit, Lin didiagnosis mengalami luka yang terinfeksi, namun awalnya kondisinya tetap stabil. Namun pada Sabtu, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Memorial Chang Gung Linkou, setelah itu ia kehilangan kesadaran, kata pengurus pemakaman, mengutip keterangan dari keluarga Lin.
Selama akhir pekan, kondisi Lin memburuk, yang menyebabkan kematiannya pada Senin malam akibat kegagalan multi organ yang disebabkan oleh sepsis, kata pengurus pemakaman tersebut.
Ketika berita kematian Lin menjadi publik pada Selasa, beberapa tokoh pemerintah Taiwan memberikan penghormatan kepadanya, menggambarkan dirinya sebagai perwakilan dari ribuan "pahlawan sekop" yang telah menjadi relawan membantu membersihkan Guangfu sejak bencana tersebut.
Berbicara kepada wartawan pada Selasa pagi, Presiden Lai Ching-te (賴清德) mengatakan ia "Sangat berduka" mendengar kematian Lin, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.
Chi Lien-cheng (季連成), koordinator utama di Pusat Operasi Darurat Pusat, mengatakan seorang wakil menteri kesehatan akan mengunjungi keluarga Lin pada hari itu juga dan memberikan uang penghiburan sebesar NT$200.000 (Rp108 juta).
Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴) juga berencana menghadiri pemakaman Lin, untuk menyampaikan belasungkawa dan rasa terima kasih pemerintah, kata Chi.
(Oleh Yeh Chen, Wang Yang-yu, Wen Kuei-hsiang, Matthew Mazzetta, dan Muhammad Irfan)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/ja