Bos perusahaan penggalian yang jadi relawan di Hualien meninggal dunia

07/10/2025 17:12(Diperbaharui 07/10/2025 17:12)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Direktur pemakaman Lin Yi-hua, 7 Oktober 2025)
(Sumber Foto : Direktur pemakaman Lin Yi-hua, 7 Oktober 2025)

Taipei, 7 Okt. (CNA) Pemilik sebuah perusahaan penggalian di Taoyuan yang menjadi relawan untuk membantu upaya pembersihan di Desa Guangfu, Hualien yang dilanda banjir, meninggal pada Senin malam (6/10) akibat komplikasi dari luka yang terinfeksi, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Lin Hung-sen (林鴻森) (48) telah melakukan perjalanan ke Hualien satu hari setelah danau penghalang Sungai Matai'an jebol akibat hujan taifun dan membanjiri Guangfu pada 23 September, kata Lin Yi-hua (林奕華), yang mengurus pengaturan pemakaman Lin, kepada CNA pada Selasa.

Bersama keponakannya, Lin membawa dua alat berat Bobcat skid steer loader ke Guangfu, setelah banjir meninggalkan desa kecil itu tertutup lapisan lumpur dan puing-puing yang tebal, kata pengurus pemakaman tersebut.

Saat ikut serta dalam pembersihan, Lin mengalami luka pada kaki kirinya, namun tetap bekerja meski kakinya semakin bengkak.

Setelah delapan hari, ia akhirnya setuju untuk memanggil ambulans dan dibawa untuk perawatan di Rumah Sakit Kristen Mennonite Hualien, kata Lin Yi-hua.

Di rumah sakit, Lin didiagnosis mengalami luka yang terinfeksi, namun awalnya kondisinya tetap stabil. Namun pada Sabtu, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Memorial Chang Gung Linkou, setelah itu ia kehilangan kesadaran, kata pengurus pemakaman, mengutip keterangan dari keluarga Lin.

Selama akhir pekan, kondisi Lin memburuk, yang menyebabkan kematiannya pada Senin malam akibat kegagalan multi organ yang disebabkan oleh sepsis, kata pengurus pemakaman tersebut.

Tubuh Lin dikirim pulang untuk perpisahan terakhir dengan keluarga dan teman-teman di Taoyuan pada Senin malam. (Sumber Foto : Lin Yi-hua, 7 Oktober 2025)
Tubuh Lin dikirim pulang untuk perpisahan terakhir dengan keluarga dan teman-teman di Taoyuan pada Senin malam. (Sumber Foto : Lin Yi-hua, 7 Oktober 2025)

Ketika berita kematian Lin menjadi publik pada Selasa, beberapa tokoh pemerintah Taiwan memberikan penghormatan kepadanya, menggambarkan dirinya sebagai perwakilan dari ribuan "pahlawan sekop" yang telah menjadi relawan membantu membersihkan Guangfu sejak bencana tersebut.

Berbicara kepada wartawan pada Selasa pagi, Presiden Lai Ching-te (賴清德) mengatakan ia "Sangat berduka" mendengar kematian Lin, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.

Chi Lien-cheng (季連成), koordinator utama di Pusat Operasi Darurat Pusat, mengatakan seorang wakil menteri kesehatan akan mengunjungi keluarga Lin pada hari itu juga dan memberikan uang penghiburan sebesar NT$200.000 (Rp108 juta).

Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴) juga berencana menghadiri pemakaman Lin, untuk menyampaikan belasungkawa dan rasa terima kasih pemerintah, kata Chi.

(Oleh Yeh Chen, Wang Yang-yu, Wen Kuei-hsiang, Matthew Mazzetta, dan Muhammad Irfan) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.