Taipei, 18 Sep. (CNA) Kabinet Taiwan pada hari Kamis menyetujui paket baru pembayaran dan subsidi yang bertujuan mendorong kelahiran bagi warga Taiwan dan pasangan warga Taiwan, termasuk insentif tunai sebesar NT$100.000 (Rp 54 juta) untuk setiap bayi yang baru lahir, seiring Taiwan yang menghadapi tingkat kelahiran yang terus-menerus rendah.
Paket ini akan berlaku mulai 2026 dan mencakup langkah standarisasi serta peningkatan tunjangan kelahiran di berbagai sistem asuransi sosial, ujar Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰) dalam konferensi pers di Taipei.
Saat ini, tunjangan kelahiran berkisar antara NT$39.000 hingga NT$70.000 tergantung status pekerjaan sang ibu.
Di bawah skema baru ini, semua keluarga akan menerima NT$100.000 per anak, dengan anak kembar memenuhi syarat untuk NT$200.000, di samping subsidi kelahiran apa pun yang diberikan oleh pemerintah daerah, kata Hung.
Selain itu, paket ini akan memperluas program subsidi saat ini untuk perawatan reproduksi berbantu, kata Shen Ching-fen (沈靜芬), kepala Direktorat Jenderal Promosi Kesehatan.
Menurut Shen, sekitar 60.000 pasangan telah menerima dukungan pemerintah sejak program ini diluncurkan pada Juli 2021, menghasilkan lebih dari 30.000 kelahiran.
Untuk mendorong lebih banyak prosedur bayi tabung (IVF), pemerintah akan menanggung biaya lebih besar, naik dari 53 persen menjadi 77 persen. Semua perempuan di bawah usia 45 tahun akan berhak atas subsidi lebih tinggi hingga tiga kali siklus IVF, sedangkan untuk siklus keempat hingga keenam tetap sesuai ketentuan yang ada, jelasnya.
Setiap siklus perawatan biasanya memakan waktu empat hingga enam minggu dan melibatkan langkah-langkah mulai dari stimulasi ovarium, pengambilan sel telur, pembuahan di laboratorium, hingga transfer embrio.
Paket ini juga mencakup langkah-langkah subsidi pembekuan sel telur dan sperma secara medis bagi warga negara Taiwan berusia 18 hingga 40 tahun yang menghadapi risiko infertilitas akibat penyakit seperti kanker payudara atau kanker darah.
Wanita yang memenuhi syarat akan menerima NT$70.000 dan pria NT$8.000 untuk setiap prosedur pembekuan sel telur atau sperma.
Menteri Tanpa Portofolio Chen Shih-chung (陳時中) mengatakan, paket ini merupakan bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk meningkatkan angka kelahiran di Taiwan, yang kini termasuk salah satu yang tercepat menurun di dunia.
Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri, Taiwan mencatat 134.856 bayi baru lahir pada tahun 2024, dengan tingkat kelahiran kasar 5,76 per 1.000, menandai penurunan selama sembilan tahun berturut-turut.
Selesai/JA