Taipei, 17 Sep. (CNA) Seorang mahasiswi baru berusia 20 tahun ditemukan tewas dengan banyak luka tusuk di Taichung pada Selasa (16/9), sementara mantan pacarnya yang berusia 17 tahun ditangkap beberapa jam kemudian atas dugaan pembunuhan, menurut otoritas setempat.
Korban, bermarga Yen (顏), yang baru saja mulai kuliah di sebuah universitas di Taiwan tengah, ditemukan tergeletak bersimbah darah di dekat sebuah terowongan di Distrik Shalu, Selasa pagi, dengan 30 luka di kepala, leher, dan anggota tubuhnya, kata Departemen Kepolisian Kota Taichung.
Seorang tersangka bermarga Lo (駱) ditemukan di sebuah hotel di Kabupaten Changhua sekitar pukul 3 sore, setelah melarikan diri dengan sepeda motor tanpa izin. Rekaman kamera pengawas menunjukkan ia sempat melaju ke arah utara dan berganti pakaian untuk menghindari penangkapan, kata kepolisian.
Seorang pejalan kaki yang berbicara kepada CNA mengatakan, ia melihat korban berbincang dengan seorang pria mengenakan helm sepeda motor pada pagi itu. Saat kembali melewati lokasi, ia mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Saksi lain segera menghubungi kepolisian, namun korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Rekaman kamera pengawas yang dirilis kepolisian menunjukkan korban dan seorang pria sedang berbicara, ketika tersangka tiba-tiba berdiri dan menusuknya beberapa kali.
Tersangka kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian, namun kemudian kembali dengan sepeda motornya untuk memeriksa kondisi korban, menurut rekaman tersebut.
Senjata yang diduga digunakan, sebuah pisau yang ditemukan di lokasi penangkapan, telah dikirim ke ahli forensik untuk pemeriksaan.
Pemeriksaan pemindaian tomografi terkomputasi (CT) dijadwalkan pada Rabu, sementara autopsi akan dilakukan Kamis untuk memastikan penyebab kematian, menurut kejaksaan Taichung.
Tersangka akan diserahkan ke Pengadilan Anak di Pengadilan Distrik Taichung, kata kejaksaan.
Selesai/JC