Taipei, 6 Sep. (CNA) Besaran subsidi untuk meringankan biaya pendidikan anak pekerja yang kehilangan pekerjaan telah dinaikkan sebagian, dengan pendaftaran untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026 telah dibuka, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan mengumumkan pada Jumat (5/9).
Huang Wei-chen (黃維琛), direktur Departemen Standar Ketenagakerjaan dan Kesetaraan Pekerjaan MOL menjelaskan bahwa untuk membantu pekerja yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan, semester ini syarat penerimaan subsidi diperluas.
Yang kini turut memenuhi syarat termasuk pekerja dengan pekerjaan tidak tetap atau serabutan serta mereka yang baru mendaftar pencarian kerja dan kemudian dinyatakan menganggur, kata Huang.
Selain itu, aturan "pembatasan bagi yang kaya" juga dihapus, sehingga pekerja yang dalam setahun terakhir penghasilannya turun drastis dan mengalami kesulitan ekonomi tetap dapat mengajukan permohonan subsidi, kata dia.
Huang menambahkan, karena biaya pendidikan di perguruan tinggi semakin berat bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan, besaran subsidi juga telah dinaikkan.
Untuk anak di perguruan tinggi negeri, naik dari NT$13.600 (Rp6.991.458) menjadi NT$15.000 per semester, sementara untuk swasta dari NT$24.000 menjadi NT$26.000, kata dia.
Subsidi untuk sekolah menengah atas atau kejuruan tetap, yaitu NT$4.000 untuk negeri dan NT$6.000 untuk swasta, tambah Huang.
Huang juga menegaskan bahwa bagi pekerja yang menanggung beban keluarga sendirian -- misalnya karena bercerai, ditinggal pasangan, pasangan sakit atau cacat, atau memiliki lebih dari dua anak kuliah -- subsidi akan ditambah 20 persen.
Ia menambahkan bahwa permohonan dapat diajukan secara daring melalui sistem aplikasi subsidi pendidikan anak pekerja pengangguran atau dengan mengirimkan formulir via pos tercatat hingga 14 Oktober.
Untuk informasi lebih lanjut, pemohon bisa menghubungi saluran siaga 02-25007259 atau nomor konsultasi MOL 1955.
(Oleh Elly Wu dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC