Taipei, 6 Sep. (CNA) Jumlah total pengunjung ke Taiwan pada paruh pertama tahun 2025 mencapai 4.197.240, meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, demikian diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata (TA) baru-baru ini.
Taiwan paling sering dikunjungi oleh wisatawan asal Jepang, dengan 680.299 orang atau 16,21 persen dari seluruh pengunjung, diikuti oleh 612.942 (14,6 persen) dari Hong Kong dan Makau, 531.377 (12,66 persen) dari Korea Selatan, 359.777 (8,57 persen) dari Amerika Serikat, 312.821 (7,45 persen) dari Filipina, dan 310.327 (7,39 persen) dari Tiongkok, menurut data TA.
Pengunjung pada bulan Juni berjumlah 606.346 orang, meningkat 6,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan asal Jepang pada bulan ini meningkat 21,85 persen secara tahunan, sementara wisatawan asal Tiongkok meningkat 48,97 persen.
TA menyatakan bahwa Mini Three Links yang menghubungkan Tiongkok dengan pulau-pulau terluar Taiwan, Kinmen dan Matsu, membawa banyak wisatawan Tiongkok.
TA juga mencatat bahwa pengunjung dari Hong Kong dan Makau turun 7,41 persen pada bulan Juni, sementara dari Korea Selatan turun 7,46 persen. Penurunan ini dikaitkan dengan ramalan tentang gempa bumi dahsyat yang akan melanda Jepang pada bulan Juli, serta kerusuhan politik dan pemilu di Korea Selatan.
Lembaga tersebut mengatakan bahwa tren pertumbuhan pengunjung ke Taiwan saat ini konsisten dengan beberapa bulan terakhir.
Dikatakan juga bahwa mereka akan mengadakan kampanye di luar negeri untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada musim keempat, yang biasanya merupakan musim puncak bagi wisatawan ke Taiwan.
Juga antara Januari dan Juni 2025, sebanyak 9.141.262 warga Taiwan melakukan perjalanan ke luar negeri, meningkat 10,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data tersebut.
Dari para pelancong ini, 3.272.961 (35,8 persen) bepergian ke Jepang, sementara 1.520.346 (16,63 persen) ke Tiongkok dan 832.962 (9,11 persen) ke Korea Selatan, menurut TA.
Selesai/IF