Oleh Sunny Lai, Rick Yi, dan Jennifer Aurelia, reporter staf CNA
Kucing di toko-toko Jalan Dihua, kawasan bersejarah Dadaocheng, Taipei, jadi pemandangan khas. Mereka tak hanya tidur di antara aroma hasil laut kering, tapi juga jadi maskot yang menarik perhatian wisatawan dan mendorong penjualan.
Sebuah lomba foto yang menampilkan lebih dari selusin kucing toko baru-baru ini menarik lebih dari 2.200 karya. Kompetisi ramah ini mengubah kebiasaan berburu foto kucing menjadi ajang bagi fotografer amatir dan profesional.
Foto pemenang
Juara pertama kontes foto "Meow Pie" diraih Sabrina Hsu (徐淳蔚) (30) yang mendapat hadiah NT$10.000 (Rp5,35 juta). Fotonya berjudul "Fortune Comes with You" memperlihatkan kucing putih “Money” berdiri dengan kaki terangkat di samping saudaranya “Cola,” sementara pemilik toko tersenyum di belakang. Hsu mengatakan kucing-kucing di Jalan Dihua punya karakter unik dan menambah pesona tradisi serta modernitas.
"Kucing-kucing di toko-toko sepanjang Jalan Dihua sangat interaktif dan lucu, dan masing-masing memiliki karakter unik," kata Hsu. "Jalan tua dan kucing-kucingnya menciptakan perpaduan tradisi dan pesona modern yang membuat kawasan ini berbeda."
Penjaga toko
Pemilik toko Ginseng Hsiao (蕭錫座), yang menjalankan He-Shing Chinese Herbs and Groceries, mengatakan banyak pedagang di Jalan Dihua memelihara kucing karena gudang barang kering sering didatangi tikus.
"Ketika jumlah mereka bertambah, saya memutuskan untuk memelihara Money," kata Hsiao. "Saya melihat cara ini berhasil, jadi kemudian saya mengadopsi Cola untuk membantu."
Hsiao mengatakan kadang-kadang dia memberi mereka hadiah berupa kerang kering dari toko atau tuna kaleng spesial.
Dampak bisnis positif
Cola pernah hilang 22 hari dan membuat staf putus asa. Sejak itu, Hsiao memasang AirTag di kedua kucing.
Ia menganggap mereka seperti anak sendiri, sekaligus membawa dampak besar bagi bisnis. Kini toko yang dulunya didatangi pembeli herbal lansia juga ramai dikunjungi anak muda yang ingin melihat kucing, lalu membeli buah kering, teh, atau kacang.
"Kebanyakan pelanggan yang membeli jamu Tiongkok adalah orang tua," katanya. "Tapi setelah kami memelihara kucing, kelompok anak muda mulai datang untuk melihat-lihat produk."
Hsiao menambahkan bahwa para pecinta kucing muda yang datang biasanya membeli sesuatu untuk mendukung toko.
Menarik pelanggan
Pedagang lain juga merasakan manfaat serupa. John Lee (李佳陽), presiden merek kue tradisional Li Ting Xiang yang telah berusia seabad, mengatakan bahwa dulu, orang yang lewat dan tidak menemukan sesuatu yang menarik akan langsung pergi.
"Sekarang mereka sering berhenti di pintu masuk atau masuk ke dalam, mengobrol dengan pemilik tentang kucing sambil melihat-lihat barang -- ini secara alami membantu meningkatkan penjualan," kata Lee. Beberapa pemilik toko bahkan melaporkan pelanggan mengantre di luar untuk melihat kucing-kucing itu, tambahnya.
Meskipun toko Lee tidak memiliki kucing, ia meluncurkan lini produk bertema kucing lima tahun lalu. Penjualan telah lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir, kenaikan yang sebagian ia kaitkan dengan eksposur dari kiriman kontes.
Demam ini, katanya, dimulai sekitar lima tahun lalu ketika sebuah asosiasi lokal bekerja sama dengan fotografer Erica Wu untuk mempromosikan tur fotografi kucing, yang kemudian semakin populer.
Lebih dari sekadar jalan bersejarah
Lee mengatakan sebagian besar jalan tua di Taiwan memiliki bangunan bersejarah yang indah, tetapi yang membedakan Dadaocheng adalah budaya di dalamnya.
"Pengunjung tidak hanya datang untuk melihat jalan tua dan budaya tradisional, tetapi juga untuk bertemu kucing-kucing yang menggemaskan," katanya. "Itulah yang membuat Dadaocheng berbeda dari tempat lain."
Karya-karya terbaik dari kontes ini dipamerkan hingga 14 September di Olympus Plaza Taipei di Jalan Dihua. Para pemilik toko umumnya menyambut pengunjung yang memotret kucing peliharaan mereka, meskipun Lee menyarankan untuk meminta izin terlebih dahulu.
"Banyak pemilik sangat ramah -- beberapa bahkan akan menggendong kucingnya atau menawarkan kerang kering agar Anda bisa memberi makan mereka," katanya. "Interaksi seperti ini benar-benar istimewa dan penuh kehangatan."
Selesai/IF