Pria terancam denda hingga NT$150.000 pasca tolak berlindung saat latihan serangan udara Taipei

18/07/2025 13:43(Diperbaharui 18/07/2025 13:43)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Dua petugas polisi mengatur lalu lintas selama latihan serangan udara di Taipei pada hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 17 Juli 2025)
Dua petugas polisi mengatur lalu lintas selama latihan serangan udara di Taipei pada hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 17 Juli 2025)

Taipei, 17 Juli (CNA) Seorang pria yang menolak untuk berlindung di tempat selama latihan ketahanan perkotaan di Taipei pada hari Kamis (17/7) dapat menghadapi denda hingga NT$150.000 (Rp83 juta).

Pria berusia 41 tahun tersebut, bermarga Wang (王), terlihat berjalan di Jalan Yitong sekitar pukul 13.36 oleh seorang petugas polisi, yang memintanya untuk berlindung. Namun, Wang menolak untuk mematuhi, menurut Kantor Polisi Changchun di bawah Kepolisian Zhongshan.

Melanggar peraturan latihan dapat dikenai denda mulai dari NT$30.000 hingga NT$150.000, sesuai dengan Undang-Undang Pertahanan Sipil.

Hari Kamis menandai hari ketiga Latihan Ketahanan Perkotaan 2025, yang mencakup peringatan serangan udara dan evakuasi selama 30 menit, diikuti dengan simulasi operasi penyelamatan saat perang.

Latihan serangan udara berlangsung dari pukul 13.30 hingga 14.00, di mana pengendalian lalu lintas diberlakukan dan operasional di tempat umum maupun swasta dihentikan sementara. Polisi mengarahkan pengemudi untuk menepi dan berlindung di lokasi yang telah ditentukan.

Dipimpin oleh pemerintah daerah, latihan nasional ini dimulai pada hari Selasa di Taiwan tengah, diikuti oleh Taiwan selatan pada hari Rabu. Latihan dijadwalkan berakhir pada hari Jumat di Kabupaten Hualien, Kabupaten Taitung, dan pulau-pulau terluar Penghu, Kinmen, dan Matsu, dari pukul 10.00 hingga 10.30.

Latihan di Tainan, Kota Chiayi, Kabupaten Chiayi, dan Kabupaten Yunlin telah dibatalkan karena daerah-daerah tersebut masih dalam proses pemulihan dari kerusakan akibat Topan Danas awal bulan ini.

(Oleh Huang Li-yun, Chao Yen-hsiang, dan Miralux) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.