Taipei, 17 Juli (CNA) Sebuah rumah sakit yang dikelola militer di Taipei pada Kamis (17/7) mengadakan serangkaian latihan evakuasi untuk mensimulasikan evakuasi darurat selama invasi Tiongkok, pada hari kesembilan latihan tahunan Han Kuang.
Latihan tersebut, yang diadakan di Rumah Sakit Umum Tri-Service di Taipei dan dipimpin Menteri Pertahanan Wellington Koo (顧立雄), memperlihatkan rumah sakit militer melakukan evakuasi massal terhadap pasien dan stafnya, jika terjadi perang, menurut siaran pers Kementerian Pertahanan Nasional (MND).
Koo dikutip dalam siaran pers MND mengatakan bahwa latihan pada Kamis adalah pertama kalinya latihan evakuasi massal semacam itu dilakukan selama rangkaian latihan tahunan Han Kuang di rumah sakit Taipei.
Hari Kamis menandai hari kesembilan dan kedua terakhir dari fase latihan tembak langsung terpanjang dalam sejarah latihan militer tahunan Han Kuang Taiwan, yang secara resmi dimulai pada 9 Juli.
Juga pada Kamis, dilakukan latihan perbaikan lapangan yang mensimulasikan kerusakan kendaraan militer HUMVEE di Kota Tainan bagian selatan, untuk menguji kemampuan pemeliharaan darurat militer.
Sementara itu, di pulau lepas pantai Matsu, dilakukan latihan gabungan militer-sipil yang menyimulasikan sumber listrik utama lokal, Pembangkit Listrik Beigan, disabotase pasukan musuh.
Departemen pemadam kebakaran, kepolisian, dan kesehatan di Beigan mengirim personel untuk bekerja sama dengan Komando Pertahanan Matsu Angkatan Darat guna bersama-sama mempertahankan infrastruktur kunci di pulau tersebut dengan memadamkan api, dan merawat orang-orang yang terdampak, sementara personel militer menemukan dan menyingkirkan pasukan musuh yang bertanggung jawab atas sabotase tersebut.
Menurut MND, latihan Han Kuang selama sepuluh hari dan sembilan malam yang berlangsung hingga Jumat ini dua kali lebih lama dibandingkan latihan tembak langsung sebelumnya, yang biasanya berlangsung lima hari dan empat malam.
Sejak 1984, latihan tahunan Han Kuang telah menjadi latihan perang utama Taiwan, menggabungkan latihan tembak langsung dan simulasi komputerisasi untuk menguji kesiapan tempur terhadap kemungkinan invasi Tiongkok.
Latihan perang simulasi tahun ini telah dilaksanakan dari 5 hingga 18 April.
Selesai/JC