Taipei, 1 Juli (CNA) Taiwan akan mengadakan serangkaian latihan ketahanan perkotaan dari 15 hingga 18 Juli bersamaan dengan latihan militer tahunan Han Kuang untuk menguji kesiapan pertahanannya di bawah kondisi simulasi masa perang, kata Kementerian Pertahanan Nasional (MND) hari Selasa (1/7).
Latihan akan dilakukan secara regional dan menampilkan sirene serangan udara, prosedur evakuasi publik, pengendalian lalu lintas, dan notifikasi peringatan melalui ponsel, kata Chu Sen-tsuen (朱森村), Direktur Divisi Mobilisasi Tenaga Kerja di bawah Kantor Pertahanan Rakyat Semesta.
Pada 15 Juli, latihan akan berlangsung di Kabupaten Miaoli, Taichung, Kabupaten Nantou, Kabupaten Changhua, Kabupaten Yunlin, Kabupaten Chiayi, dan Kota Chiayi, kata Chu dalam konferensi pers.
Pada 16 Juli, latihan akan diadakan di Tainan, Kaohsiung, dan Kabupaten Pingtung di wilayah selatan, lanjutnya.
Wilayah Taiwan utara, termasuk Kabupaten Yilan, Keelung, Taipei, New Taipei, Taoyuan, Kabupaten Hsinchu, dan Kota Hsinchu, akan melaksanakan latihan pada 17 Juli, sementara wilayah timur dan pulau-pulau terluar -- Hualien, Taitung, Kinmen, Lienchiang, dan Penghu -- akan mengikuti pada 18 Juli.
Latihan akan berlangsung dari pukul 1.30 siang hingga 2 sore di sebagian besar wilayah, sementara kabupaten di Taiwan timur dan pulau-pulau terluar akan melaksanakan latihan dari pukul 10 pagi hingga 10.30 pagi.
Selama latihan, operasional di tempat umum dan swasta akan dihentikan sementara untuk melaksanakan prosedur evakuasi dan tanggap darurat, menurut MND.
Pusat transportasi, termasuk bandara, pelabuhan, kereta konvensional, kereta cepat, sistem MRT, bus antarkota, dan terminal bus harus menghentikan semua layanan selama latihan, dengan penumpang yang turun diwajibkan bekerja sama dengan langkah evakuasi.
Penumpang yang sedang menunggu layanan transportasi tidak akan dikenakan pengendalian, dan layanan MRT serta kereta yang sudah berjalan tidak akan terpengaruh, tambahnya.
Seluruh tingkat instansi pemerintah, toko ritel, hotel, pusat pameran, pasar, dan apotek juga diwajibkan menghentikan operasional selama waktu yang telah ditentukan.
Pengguna ponsel akan menerima peringatan yang menyatakan "(Latihan Pertahanan Udara) Serangan rudal/roket musuh masuk. Segera cari perlindungan. (MND)" dan "(Latihan Pertahanan Udara) Peringatan pertahanan udara dicabut. (MND)" pada awal dan akhir latihan, kata kementerian.
Sementara itu, Taipei, Taichung, dan Tainan akan melaksanakan latihan yang diperluas yang mencakup simulasi perang, pertahanan sipil, dan perlindungan infrastruktur penting, menyimulasikan elemen-elemen dari latihan militer Han Kuang.
Sesi pagi akan melibatkan simulasi di atas meja, dan sesi sore akan mencakup latihan penyelamatan langsung yang dilakukan di lingkungan nyata.
Selain itu, setiap pemerintah daerah akan memilih tiga distrik atau kecamatan untuk menguji prosedur masuk ke tempat perlindungan publik di lokasi-lokasi kunci, seperti pusat transportasi, fasilitas umum, dan infrastruktur penting.
Selesai/JC