Taipei, 15 Juli (CNA) Dana Stabilisasi Keuangan Nasional akan terus mendukung pasar saham lokal, setelah aktif dari 9 April hingga akhir Juni, komite pengelolanya mengumumkan pada Senin (14/7) setelah rapat rutin.
Dalam rapat komite pengelola sebelumnya pada 8 April, komite mengesahkan pengaktifan dana NT$500 miliar (Rp277,3 triliun) untuk menopang pasar saham lokal, yang dimulai keesokan harinya, sebagai respons terhadap dinamika yang dipicu pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang tarif impor.
Ini merupakan intervensi kesembilan sejak dana tersebut didirikan pada 2000.
Menurut laporan keuangan terbaru yang dirilis komite pengelola, dana tersebut telah menginvestasikan lebih dari NT$7,7 miliar selama 57 hari perdagangan dari 9 April hingga akhir Juni. Dana tersebut mencatat keuntungan belum terealisasi sebesar NT$1,183 miliar dan lebih dari NT$43,16 juta dalam piutang dividen.
Dalam rapat Senin, komite memutuskan untuk tetap mengaktifkan dana guna terus mendukung saham-saham Taiwan.
Komite menyebutkan tiga faktor utama -- ketidakpastian akibat kebijakan tarif AS, yang dapat memicu pergerakan modal global dan restrukturisasi rantai pasok; ketegangan geopolitik yang berlanjut; dan risiko penurunan dalam prospek ekonomi global.
Faktor-faktor ini dapat memengaruhi strategi industri dan pendapatan perusahaan di Taiwan, sehingga berdampak pada tren pasar saham dan kepercayaan investor, kata komite.
Mengingat kondisi saat ini, komite mengatakan, masih diperlukan upaya untuk menstabilkan sentimen investor dan pasar saham Taiwan. Oleh karena itu, diputuskan untuk melanjutkan upaya stabilisasi, kata komite.
Dana Stabilitas Keuangan Nasional akan mengelola sumber dayanya yang terbatas secara hati-hati untuk menjaga kepercayaan investor dan stabilitas pasar modal, kata komite.
Selesai/IF
