Taipei, 17 Juli (CNA) Paus Leo XIV menyampaikan doa bagi Taiwan setelah Taifun Danas melanda pulau tersebut awal bulan ini, menyebabkan dua orang tewas dan lebih dari 700 orang luka-luka, menurut pernyataan Kantor Pers Vatikan pada Rabu (16/7).
"Paus Leo XIV telah diberi informasi mengenai para korban dan kerusakan yang disebabkan oleh Taifun Danas di Taiwan. Beliau berdoa bagi semua yang terdampak dan telah menginstruksikan Kantor Amal Kepausan untuk menyalurkan bantuan konkret kepada masyarakat," ujar Matteo Bruni, Direktur Kantor Pers Takhta Suci.
Kantor Amal Kepausan merupakan lembaga di bawah Takhta Suci yang bertugas memberikan bantuan bagi kaum miskin atas nama Paus, baik di Italia maupun di luar negeri.
Menurut Kedutaan Besar Republik Tiongkok (Taiwan) untuk Takhta Suci, ini adalah pertama kalinya Paus, yang baru menjabat pada Mei lalu, menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada Taiwan atas korban jiwa dan kerusakan akibat bencana alam.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) mengatakan Presiden Lai Ching-te (賴清德) telah menginstruksikan kedutaan Taiwan di Vatikan untuk menyampaikan rasa terima kasih dari pemerintah dan rakyat atas kepedulian Paus.
"Kehangatan dari Takhta Suci ini telah menempuh jarak yang sangat jauh antara Taiwan dan Vatikan, membawa hati kedua belah pihak menjadi lebih dekat," kata Lin dalam sebuah unggahan di Facebook.
"Terima kasih, Paus Leo XIV, karena telah mengulurkan tangan bantuan di saat tersulit kami dan memungkinkan kami melihat secercah harapan setelah badai berlalu," tambahnya.
Takhta Suci adalah satu-satunya sekutu diplomatik Republik Tiongkok (Taiwan) di Eropa. Hubungan formal didirikan pada 1942, ketika pemerintah masih berbasis di daratan utama Tiongkok.
Taifun Danas menghantam Taiwan pada 6 Juli lalu dan mendarat di Kota Budai, Kabupaten Chiayi, sebelum melemah menjadi badai tropis pada pagi hari tanggal 7 Juli. Badai ini menyebabkan pemadaman listrik yang berdampak pada hampir 1 juta rumah tangga dan gangguan pasokan air ke lebih dari 73.000 rumah di seluruh Taiwan.
Dari total estimasi kerugian pertanian sebesar NT$2,6 miliar (Rp1,439 triliun), sebanyak NT$1 miliar dilaporkan terjadi di Tainan.
Selesai/JC