Taiwan kejar deskripsi terduga warganya yang ditangkap di penggerebekan penipuan Kamboja

18/07/2025 16:34(Diperbaharui 18/07/2025 16:34)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : facebook.com/cambodiapolice)
(Sumber Foto : facebook.com/cambodiapolice)

Taipei, 18 Juli (CNA) Kementerian Luar Negeri (MOFA), Kamis (17/7) mengatakan mereka telah menginstruksikan kantor perwakilan mereka mendesak otoritas Kamboja segera memberikan daftar nama dan informasi kejahatan terduga warga Taiwan yang ditangkap dalam penggerebekan massal di kawasan penipuan daring.

Menurut laporan AFP, kepolisian Kamboja hari Rabu melakukan penggerebekan di beberapa kawasan penipuan daring dan menangkap lebih dari seribu tersangka dengan mayoritasnya adalah warga negara asing, termasuk setidaknya 271 warga Indonesia, 213 Vietnam, dan 75 Taiwan.

Kepada CNA, MOFA mengatakan mereka telah menginstruksikan kantor perwakilan di Kota Ho Chi Minh untuk segera menghubungi kepolisian setempat guna memverifikasi, serta aktif mendesak pihak Kamboja agar segera menyerahkan daftar nama tersangka dan informasi terkait guna membantu mengungkap fakta kasus.

Jika verifikasi menemukan warga Taiwan terlibat, kata MOFA, kementerian akan mengikuti prosedur meminta persetujuan pihak Kamboja untuk memulangkan tersangka berdasarkan "prinsip yurisdiksi kewarganegaraan" -- prinsip hukum internasional di mana pelaku kejahatan diadili di negara sesuai kewarganegaraannya.

Setelah itu, kata kementerian, aparat penegak hukum Taiwan akan menyelidiki dan menangani kasus tersebut sesuai hukum.

MOFA mengatakan mereka kembali dengan tegas mengimbau warga agar tidak mengambil risiko melakukan tindakan ilegal termasuk penipuan telekomunikasi di luar negeri.

Hal ini penting untuk menghindari pelanggaran peraturan setempat yang dapat menyebabkan terjerat masalah hukum atau terperangkap di kawasan penipuan, dengan konsekuensi yang serius dan merugikan, kata kementerian.

MOFA juga menyatakan, terkait warga Taiwan yang sudah terjebak di kawasan penipuan atau dipenjara di luar negeri, pemerintah bersama seluruh instansi terkait akan terus bekerja sama dan memperkuat kolaborasi dengan negara terkait.

Melalui itu, kata kementerian, mereka akan memberantas kejahatan lintas negara serta aktif memberikan bantuan lanjutan sesuai peraturan setempat kepada warga Taiwan yang terlibat dan keluarganya.

(Oleh Yang Yao-ju dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.