Taipei, 13 Juli (CNA) Empat maskapai internasional utama di Taiwan telah melaporkan penjualan tertinggi baru untuk paruh pertama tahun ini, didorong oleh pemulihan sektor pariwisata selama liburan musim panas pasca-COVID-19 serta meningkatnya permintaan jasa kargo.
China Airlines (CAL) pada Kamis (10/7) mengumumkan bahwa pihaknya mencatat penjualan konsolidasi sebesar NT$104,06 miliar (Rp57,72 kuadriliun) selama Januari–Juni 2024, naik 5,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada bulan Juni saja, penjualan konsolidasi CAL mencapai NT$16,89 miliar, naik 1,64 persen dibandingkan Mei, namun turun 3,82 persen dibandingkan Juni 2023. Pendapatan dari layanan penumpang tercatat NT$10,29 miliar, sementara penjualan dari layanan kargo mencapai NT$53,33 miliar.
CAL menyebutkan bahwa destinasi regional seperti Bali dan Okinawa mengalami lonjakan permintaan selama musim liburan, sementara rute ke Brisbane dan Sydney juga mencatat minat tinggi.
Selain itu, pengiriman barang ke Amerika Serikat meningkat menyusul pemesanan mendadak dari pembeli asing sebelum masa penangguhan 90 hari kebijakan resiprokal AS yang diumumkan 9 April lalu.
Permintaan yang kuat untuk perangkat kecerdasan buatan, peralatan semikonduktor, suku cadang otomotif, serta sayuran dan buah segar juga memperkuat kinerja layanan kargo mereka, tambahnya.
Sementara itu, EVA Airways mencatat penjualan konsolidasi NT$110,25 miliar untuk semester pertama, naik 2,76 persen dari tahun lalu. Pada bulan Juni, penjualan tercatat NT$18,54 miliar, turun 4,51 persen dibanding tahun lalu, namun naik 1,4 persen dibanding Mei.
EVA Air menyatakan tingkat keterisian kursi untuk penerbangan jarak jauh ke Amerika Utara dan Eropa hampir menyentuh 90 persen pada Juni, sementara penerbangan regional mencatat keterisian di atas 80 persen.
Dari sisi kargo, EVA melihat pemulihan permintaan dari Tiongkok seiring meredanya ketegangan dagang AS-Tiongkok. Selain itu, permintaan kuat terhadap server AI Taiwan dan peralatan semikonduktor turut mendorong kenaikan penjualan kargo.
Starlux Airlines, maskapai internasional terbaru di Taiwan, mengatakan penjualan konsolidasi pada paruh pertama tahun ini naik 34 persen dari tahun sebelumnya menjadi NT$21,96 miliar.
Pada bulan Juni, Starlux Airlines mengatakan, penjualan dari penerbangan penumpang naik 11 persen dari tahun sebelumnya menjadi NT$2,97 miliar dengan pendapatan layanan kargo mencapai rekor baru NT$455 juta, melonjak 82 persen dari tahun sebelumnya sebagai cerminan dari permintaan yang kuat dari operator e-commerce dan peningkatan pengiriman buah dan sayuran segar.
Satu-satunya maskapai bertarif rendah Taiwan, Tigerair Taiwan, melaporkan penjualan konsolidasi sebesar NT$8,45 miliar, naik 2,9 persen dari tahun lalu. Jumlah penerbangan dan penumpang masing-masing meningkat 2,1 persen dan 2 persen, mencerminkan permintaan yang terus tumbuh secara stabil.
Selesai/IF
