Taipei, 13 Juli (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) hari Minggu (13/7) mengumumkan terbentuknya Badai Tropis Nari, namun meyakinkan masyarakat bahwa posisi dan lintasan badai tersebut menunjukkan bahwa badai itu tidak akan menimbulkan ancaman bagi Taiwan.
CWA menyatakan bahwa Nari menguat dari depresi tropis yang terletak di perairan selatan Jepang.
Menurut data CWA, mata badai tropis tersebut terletak sekitar 2.100 kilometer di sebelah timur Taipei, dengan lintasan ke arah utara-timur laut menuju pesisir timur Jepang.
Berdasarkan jalur saat ini, CWA memprediksi badai tersebut tidak akan mempengaruhi Taiwan.
Untuk cuaca hari Minggu di seluruh negeri, CWA mengatakan bahwa akibat pengaruh sistem tekanan tinggi Pasifik yang menguat, Taiwan akan mengalami lebih sedikit hujan lokal disertai petir.
Sebagian besar wilayah di Taiwan akan mengalami cuaca berawan hingga cerah dengan kemungkinan hujan singkat di wilayah selatan, menurut CWA.
Pada sore hari, wilayah Taipei dan sekitarnya, bagian timur laut pulau, serta daerah pegunungan juga akan berpeluang mengalami hujan lokal singkat atau hujan disertai petir.
Di kabupaten lepas pantai Taiwan, Kabupaten Penghu akan mengalami cuaca berawan hingga cerah, dan Kinmen akan mengalami hujan singkat bahkan hujan disertai petir, sementara Matsu kemungkinan akan mengalami cuaca berawan hingga hujan, menurut prakiraan CWA.
Selain itu, CWA mengatakan suhu di seluruh Taiwan akan sedikit lebih tinggi dibandingkan hari Sabtu, dengan sebagian besar wilayah di pulau ini akan mengalami suhu tertinggi antara 32 hingga 35 derajat Celsius.
CWA mengatakan wilayah Taipei dan sekitarnya, serta bagian selatan dan tenggara negara ini dapat mengalami suhu tertinggi yang melampaui 36 derajat.
Sementara itu, di pulau-pulau terluar Taiwan, Penghu akan mengalami suhu antara 27 hingga 31 derajat, Kinmen 27 hingga 31 derajat, dan Matsu 27 hingga 30 derajat.
Selesai/IF