Taiwan akan miliki sembilan libur panjang pada 2026

14/06/2025 10:51(Diperbaharui 14/06/2025 10:59)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Jalan Dihua di Taipei, dipenuhi lentera warna-warni, ramai dengan para pembeli selama libur Tahun Baru Imlek tahun ini. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Jalan Dihua di Taipei, dipenuhi lentera warna-warni, ramai dengan para pembeli selama libur Tahun Baru Imlek tahun ini. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 14 Juni (CNA) Taiwan akan memiliki sembilan libur panjang pada 2026, dipimpin Tahun Baru Imlek selama sembilan hari, Yuan Eksekutif (Kabinet) mengumumkan hari Jumat (13/6).

Peningkatan jumlah hari libur panjang pada 2026 disebabkan Undang-Undang tentang Pelaksanaan Hari Peringatan dan Hari Raya, yang disahkan pada awal Mei dengan dukungan dari oposisi, Kuomintang dan Partai Rakyat Taiwan.

Di bawah undang-undang baru ini, sehari sebelum malam Tahun Baru Imlek menjadi hari libur nasional, dan Hari Buruh tidak lagi terbatas hanya untuk pekerja kerah biru.

Legislasi ini juga menetapkan 28 September (Hari Lahir Kong Hu Cu, juga dikenal sebagai Hari Guru), 25 Oktober (memperingati berakhirnya penjajahan Jepang pada 1945 dan peringatan Pertempuran Guningtou di Kinmen tahun 1949), dan 25 Desember (Hari Konstitusi) sebagai hari libur nasional baru.

Undang-undang ini mulai berlaku setelah dikeluarkannya dekrit presiden pada akhir Mei, yang memutuskan bahwa tiga hari libur baru ini akan mulai berlaku pada paruh kedua tahun 2025.

Menurut kalender terbaru yang dirilis Direktorat Jenderal Administrasi Kepegawaian Kabinet, di samping Tahun Baru Imlek, delapan libur panjang lainnya pada 2026 akan mencakup dua kali libur empat hari dan enam kali akhir pekan tiga hari.

Libur empat hari pertama akan jatuh pada awal April, menggabungkan Hari Anak dan Festival Qingming, sementara yang kedua akan jatuh pada akhir September, mencakup Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Guru.

Kalender tersebut menetapkan bahwa jika hari libur nasional jatuh pada Sabtu, hari pengganti libur akan diberikan hari Jumat sebelumnya, dan jika jatuh pada  Minggu, hari pengganti libur akan diberikan pada Senin berikutnya.

Namun, jika hari libur nasional jatuh pada hari Kamis -- seperti Hari Konstitusi pada 2026 -- tidak akan ada hari libur tambahan pada Jumat untuk menghindari perlunya hari kerja pengganti.

Ditjen menekankan bahwa kalender baru ini hanya berlaku untuk pegawai negeri dan karyawan perusahaan milik negara.

Pekerja di sektor lain -- seperti polisi, pemadam kebakaran, personel penjaga pantai, dan staf militer -- dapat menyesuaikan jadwal mereka sesuai kebutuhan operasional.

(Oleh Lai Yu-chen, Sunny Lai, Chao Yen-hsiang, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.