Taipei, 24 Apr. (CNA) Seorang pria yang diduga menembak dan berencana memakan dua merpati peliharaan tetangganya dengan senapan angin di area perumahan Desa Ji'an, Kabupaten Hualien telah ditangkap karena membahayakan publik, kata otoritas setempat pada Rabu (23/4).
Biro Kepolisian Hualien mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan pada 17 April dari seorang pria bermarga Lo (羅) (70) yang mengklaim bahwa dua burung merpati peliharaannya telah ditembak mati ketika berada di luar kandang mereka di antara waktu pemberian makan.
Rekaman video pengawasan dari properti Lo menunjukkan bahwa seorang pria tampaknya telah menembakkan tembakan ke arah rumahnya, yang menyebabkan Lo dan tetangganya merasa terancam, kata polisi.
Setelah meninjau rekaman tersebut, petugas dari Stasiun Polisi Nanhua biro tersebut mengidentifikasi penembak sebagai pria lain di usia 70-an yang tinggal di dekatnya, bermarga Lin (林).
Dalam video tersebut, Lin terlihat tiba di dekat rumah dengan sepeda motor, dan kemudian menembak burung-burung tersebut ketika mereka hinggap di tiang telepon di depan rumah Lo, kata polisi.
Setelah mendapatkan surat perintah dari Pengadilan Distrik Hualien, kepolisian menggeledah rumah Lin, di mana mereka menemukan dan menyita senapan angin sebagai bukti.
Lin mengatakan kepada petugas bahwa ia tidak memiliki perselisihan dengan Lo, dan hanya ingin menembak merpati untuk dimakan. Merpati tersebut kebetulan jatuh ke rumah Lo setelah ditembak, membuatnya tidak dapat mengambilnya, kata Lin.
Pengujian lebih lanjut menemukan bahwa energi moncong pada senapan Lin berada dalam batas hukum, kata polisi.
Namun, karena penembakan Lin dengan senjata ke arah rumah Lo merupakan ancaman bagi keamanan publik, ia dirujuk ke Kantor Kejaksaan Distrik Hualien dengan dugaan membahayakan publik dan menyebabkan kerusakan properti, kata kepolisian.
Selesai/ML