KDEI Taipei gelar halalbihalal Idul Fitri

31/03/2025 17:11(Diperbaharui 01/04/2025 11:59)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Halalbihalal Idul Fitri di KDEI Taipei, Senin. (Sumber Foto : CNA, 31 Maret 2025)
Halalbihalal Idul Fitri di KDEI Taipei, Senin. (Sumber Foto : CNA, 31 Maret 2025)

Taipei, 31 Mar. (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengadakan halalbihalal Idul Fitri di Exhibition Center mereka pada Senin (31/3), mengundang para diaspora berkumpul dan bersilaturahmi dengan hidangan khas kampung halaman.

Acara yang dimulai pada pukul 10 pagi ini dibuka dengan kegiatan ramah tamah, di mana Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistyo bersama wakilnya, Zulmartinof berada di atas panggung untuk menyambut jabat tangan dan ucapan selamat Idul Fitri masyarakat Taiwan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan bagi anak-anak Panti Asuhan Harmony Home yang datang bersama menghadiri acara.

Salah satu pekerja migran yang hadir mengatakan kepada CNA bahwa ia sangat senang menghadiri acara tersebut.

Mieke Yuliana, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Semarang, Jawa Tengah mengatakan ini adalah Lebaran keenam yang ia ikuti di Taiwan. Ia bekerja sebagai perawat migran yang sedang menunggu majikan baru. 

“Saya sebenarnya sangat sedih karena rindu keluarga saat lebaran kali ini, tetapi saat saya datang ke acara halalbihalal ini, kerinduan saya terobati karena banyak berjumpa teman-teman Indonesia lainnya,” ujar Mieke yang juga memberikan pesan pada PMI untuk tetap lebih semangat selalu dalam bekerja.

Cerita lainnya datang dari seorang mahasiswa, Moch. Torik yang sedang berkuliah di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Torik mengatakan bahwa ia baru saja datang ke Taiwan satu bulan lalu, bertepatan dengan Ramadan. 

“Ini momen pertama saya melaksanakan puasa dan Hari Raya Idul Fitri tinggal di luar negeri. Saya senang karena dapat mengikuti buka puasa bersama di masjid di Taipei dan juga halalbihalal ini berjumpa dengan banyak masyarakat Indonesia yang lain,” ujarnya.

(Sumber Foto : CNA, 31 Maret 2025)
(Sumber Foto : CNA, 31 Maret 2025)

Hal yang senada juga diungkapkan Kartika Dewi, mantan Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN-Taiwan). Kepada CNA, Dewi mengatakan ia merasa seperti bersilaturahmi ke rumah sendiri saat menghadiri halalbihalal KDEI.

“Di sini serasa pulang kampung, meskipun saat ini sata masih berada di Taiwan. Kebersamaannya yang begitu hangat, sekalipun ini adalah peringatan Idul Fitri yang puluhan kali bagi saya yang telah tinggal di Taiwan selama 31 tahun,” ujarnya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden IDN-global.

Di tengah kerumunan warga negara Indonesia yang mengikuti halalbihalal, ada seorang warga Taiwan yang tampak berbaur.

“Sebelumnya, saat Hari Raya Idul Fitri dulu saya hanya pergi ke masjid untuk salat Id pagi hari saja kemudian siangnya kembali ke kantor untuk bekerja. Namun, saat ini saya sangat senang karena bisa bertemua saudara-saudara Muslim lainnya di sini,” ujar Majed Tsai, ketua Organization of East Asia Islamic Cooperation. 

(Sumber Foto : CNA, 31 Maret 2025)
(Sumber Foto : CNA, 31 Maret 2025)

Sementara itu, dalam wawancara bersama CNA, Arif berpesan agar seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan tetap menjaga nama baik bangsa.

“Ini adalah momen bersejarah bagi kita semua di mana 20.000 orang berkumpul tadi pagi menunaikan salat menjadi satu merayakan Idul Fitri. Ini momen untuk mempererat silaturahmi antar sesama perantau dari Indonesia di Taiwan,” sambut Arif.

Arif juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan mengajukan permohonan maaf lahir dan batinnya.

Baca juga: Sebanyak 20.000 jemaah ikuti salat Idul Fitri di Taipei

Acara ini diselenggarakan KDEI Taipei pada hari yang sama dengan salat Idul Fitri di pelataran National Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall, yang juga mereka gelar dengan menggandeng Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan.

(Oleh Miralux)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.