Kaohsiung, 21 Jan. (CNA) Kepolisian menyatakan mereka telah mengidentifikasi foto kebakaran gedung di Distrik Sanmin, Kota Kaohsiung, yang tersebar di internet pasca sebuah gempa 6,4 SR mengguncang Taiwan selatan hari Selasa (21/1), sebagai informasi palsu.
Pelaku penyebar foto, pria bermarga Hsieh (謝) (39), telah ditangkap dan diserahkan ke kejaksaan atas dugaan menakut-nakuti publik.
Sebuah gempa 6,4 SR terjadi pada pukul 0.17 dini hari Selasa dengan pusat di Dapu, Kabupaten Chiayi, pada kedalaman 9,7 km, menurut data Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Pasca gempa, beredar sebuah foto kebakaran di Distrik Sanmin, yang telah dipastikan kepolisian sebagai berita bohong setelah mereka melakukan investigasi.
Kepolisian Kaohsiung, bersama tim investigasi kriminal, meluncurkan penyidikan dan menangkap pelaku di Jalan Rende di Distrik Qianjin pada pukul 11.40 siang Selasa.
Kasus ini telah diproses berdasarkan Pasal 53 Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan pasal hukum pidana terkait ancaman terhadap publik, kata kepolisian Kaohsiung.
Kantor Polisi Sanmin mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap foto, video, atau informasi yang tidak diketahui sumbernya atau belum diverifikasi.
Masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi tersebut untuk menghindari konsekuensi hukum, ujar kantor polisi tersebut.
(Oleh Hung Hsueh-kuangdan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC