Taipei, 10 Jan. (CNA) Pemberi kerja wajib mendaftarkan pemagang dan pekerja paruh waktu ke asuransi tenaga kerja, pekerjaan, dan kecelakaan kerja, kata Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan, seiring pada Tahun Baru Imlek unit usaha kerap merekrut tenaga kerja sementara.
Direktur Jenderal Biro Asuransi Tenaga Kerja (BLI), Pai Li-chen (白麗真), dalam sebuah jumpa pers, Jumat (10/1) menyatakan bahwa banyak perusahaan meningkatkan perekrutan tenaga kerja sementara untuk menghadapi lonjakan belanja selama Tahun Baru Imlek.
Namun, ujarnya, berapa pun durasi jam kerja tenaga kerja sementara, selama pekerja dipekerjakan unit usaha yang terdaftar secara resmi, pemberi kerja wajib mendaftarkan mereka ke asuransi tenaga kerja, pekerjaan, dan kecelakaan kerja.
Pai menjelaskan, unit usaha yang mempekerjakan setidaknya satu tenaga kerja, termasuk mahasiswa atau pekerja paruh waktu, wajib mendaftarkan mereka ke asuransi pekerjaan dan kecelakaan kerja pada hari pertama mereka bekerja.
Selain itu, lanjutnya, pemberi kerja juga bisa secara sukarela mendaftarkan mereka ke asuransi tenaga kerja.
Jika perusahaan mempekerjakan lima atau lebih karyawan, ujar Pai, mereka diwajibkan untuk mendaftarkan pekerja ke semua jenis asuransi tersebut.
Dalam situasi di mana pekerja baru mulai bekerja pada malam hari, seiring menjelang Tahun Baru Imlek banyak perusahaan memperpanjang jam operasionalnya, Pai mengingatkan, pemberi kerja dapat melakukan pendaftaran asuransi melalui sistem layanan elektronik BLI atau mengirimkan formulir melalui pos.
Jika pemberi kerja tidak sempat mengirimkan formulir pada jam operasional BLI atau kantor pos, mereka dapat mencantumkan catatan tambahan pada formulir dan melampirkan rekaman kehadiran pekerja, kemudian mengirimkannya pada hari kerja berikutnya, ujarnya.
Pai mengimbau pemberi kerja untuk tidak berasumsi bahwa mahasiswa magang, pekerja paruh waktu, atau tenaga kerja sementara tidak perlu didaftarkan ke asuransi tenaga kerja, pekerjaan, dan kecelakaan kerja.
Jika pemberi kerja tidak mematuhi peraturan tersebut, mereka akan dikenakan denda, ujarnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Lee Chien-hung (李健鴻) menegaskan bahwa meskipun banyak perusahaan tetap beroperasi selama Tahun Baru Imlek dan menyediakan peluang bagi tenaga kerja, mereka tetap diwajibkan mematuhi undang-undang terkait jam kerja dan pendaftaran asuransi, terlepas dari durasi pekerjaan.
(Oleh Elly Wu dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML
