Taipei, 26 Des. (CNA) Kementerian Pendidikan (MOE) mengajukan pertanyaan unik kepada masyarakat Taiwan pada Hari Natal, tentang jenis kelamin rusa kutub Santa Claus, dengan lebih dari 60 persen responden salah mengira bahwa rusa kutub yang menarik kereta luncur itu adalah jantan.
Dalam cerita rakyat tradisional dan budaya populer, rusa kutub Santa Claus digambarkan sebagai hewan yang menarik kereta luncur melalui langit malam untuk membantu sosok yang ceria itu memberikan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia pada Malam Natal.
MOE ikut kemeriahan Natal pada Rabu (25/12), dengan bertanya kepada masyarakat tentang jenis kelamin rusa kutub yang menarik kereta luncur di akun LINE resminya dengan lebih dari 60 persen responden mengira ia adalah jantan.
Namun, kementerian tersebut tidak mengungkapkan jumlah total responden ketika ditanya CNA.
Sementara mereka yang mendapatkan jawaban yang salah mungkin mengira bahwa hanya rusa kutub jantan yang memiliki tanduk. Padahal, kata MOE, rusa kutub betina biasanya merontokkan tanduk mereka antara April dan Mei, sedangkan rusa kutub jantan kehilangan tanduk mereka pada November atau Desember.
"Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rusa kutub dewasa dengan tanduk yang menarik kereta luncur Santa (pada Malam Natal) kemungkinan besar adalah betina," kata MOE.
MOE mengutip informasi dari "Sci-Tech Vista," sebuah situs sains populer yang didirikan Dewan Sains dan Teknologi Nasional, yang merujuk penelitian luar negeri tentang jenis kelamin rusa kutub dan mencatat bahwa meskipun Rudolph -- pemimpin tim kereta luncur Santa -- memiliki nama yang menunjukkan identitas maskulin, sisa dari tim semuanya adalah betina.
Selesai/JC