Taipei, 30 Des. (CNA) Pemilik sepeda motor di Taiwan yang mengganti knalpotnya dengan jenis modifikasi akan diwajibkan menggunakan knalpot bersertifikasi dan melakukan daftar ulang, efektif mulai 1 Januari 2025, Direktorat Jenderal Jalan Raya (HB) Taiwan mengumumkan, Selasa (24/12).
Nantinya, knalpot nonstandar harus diganti knalpot yang telah mendapatkan sertifikasi pengendalian kebisingan dari Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) dan sesuai dengan tipe motor mereka, ditjen itu menyebutkan.
Dalam rilis resminya, HB menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan program MOENV untuk mengendalikan kebisingan knalpot dari sumbernya.
Hal tersebut tercantum di Peraturan Lampiran No. 15 mengenai “Aturan Keselamatan Lalu Lintas Jalan”, yang mewajibkan penggunaan knalpot bersertifikasi sejak 1 Januari 2025 sebagai salah satu persyaratan perubahan registrasi, menurut ditjen itu.
HB menunjukkan mereka juga menyediakan sistem informasi daring “Sistem Informasi Sertifikasi Kebisingan Knalpot Pengganti”, yang memuat daftar knalpot pengganti nonstandar yang memenuhi standar pengendalian kebisingan untuk membantu masyarakat memilih produk yang sesuai.
Ditjen tersebut juga mengingatkan masyarakat agar melakukan perubahan registrasi sesuai aturan keselamatan lalu lintas jalan.
HB mengatakan, pemilik kendaraan yang tidak mendaftarkan perubahan knalpot akan dikenai denda antara NT$900 (Rp445.938) hingga NT$1.800 sesuai ketentuan Undang-Undang Manajemen Lalu Lintas Jalan.
(Oleh Yu Hsiao-han dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
