New Taipei, 11 Des. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengonfirmasi bahwa seorang pegawai di kementerian tersebut yang bunuh diri bulan lalu telah dirundung atasannya, Hsieh Yi-jung (謝宜容), yang telah ditahan Kejaksaan New Taipei atas dugaan penggelapan dana publik, Rabu (11/12).
Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰) dalam sebuah konferensi pers, Rabu mengungkapkan bahwa berdasarkan sebuah laporan, pegawai tersebut, bermarga Wu (吳) (39), diberikan sebuah tugas yang tidak mungkin dapat diselesaikan, diperburuk dengan gaya manajerial yang "Sangat tidak tepat" oleh Hsieh.
Menurut Hung, laporan baru ini bertujuan untuk menjawab keraguan yang belum terpecahkan dari laporan sebelumnya, dengan fokus pada pemeriksaan gaya manajemen Hsieh dan peranannya dalam memperburuk lingkungan kerja dari sudut pandang Wu.
Laporan tersebut, yang didasarkan pada wawancara dengan 21 pejabat MOL, mengungkapkan kesaksian yang konsisten melawan Hsieh, yang selama 20 bulan menjabat sejak Maret 2023 telah menyebabkan 81 pegawai mengundurkan diri atau pensiun, dibandingkan 18 kasus pada 2022.
Menurut laporan, yang disusun 28 November hingga Senin, pelanggaran Hsieh termasuk berteriak terus-menerus, memarahi, dan menyalahkan staf, menuntut tugas yang melebihi tanggung jawab pekerjaan mereka, hingga memerintahkan mereka untuk berlari, yang membuat pegawai lelah secara mental dan fisik.
Laporan yang disusun komite yang terdiri dari dua anggota MOL dan empat penyelidik independen ini juga memutuskan bahwa tugas yang diberikan kepada Wu -- sebuah proyek fasilitasi pekerjaan berbasis teknologi pintar -- adalah tidak masuk akal.
Konten dan persyaratan proyek tersebut tidak jelas, dan itu diberikan kepada Wu, yang tidak berpengalaman dalam layanan ketenagakerjaan, menjadikannya jauh di luar kemampuannya, menurut laporan tersebut.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa dua bulan sebelum bunuh dirinya pada 4 November, Wu mengungkapkan kepada rekan-rekannya bahwa ia akan mengakhiri hidupnya jika proyek tersebut tidak dapat diselesaikan.
Mayat Wu ditemukan di Xinzhuang Joint Office Tower Yuan Eksekutif (Kabinet Taiwan) di New Taipei, sementara Hsieh menerima dua peringatan besar dalam penilaian kinerjanya, yang memicu pemecatan langsung pegawai negeri berpangkat tinggi tersebut dari kantornya.
Kasus ini juga menyebabkan mantan Menteri Ketenagakerjaan Ho Pei-shan (何佩珊) mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga: Kepala cabang WDA dipecat karena kasus perundungan yang berujung bunuh diri
Sebelumnya, pada Selasa, Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei dan Biro Investigasi melakukan penggeledahan di 22 lokasi, termasuk cabang utara dari Badan Pengembangan Tenaga Kerja MOL (WDA) MOL, kediaman Hsieh, kantor, dan rumah para individu terkait.
Pada Rabu dini hari, kantor kejaksaan mengajukan permohonan izin pengadilan untuk menahan Hsieh atas dugaan korupsi.
Mereka juga memanggil 22 orang lainnya untuk diperiksa atas kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Anti-Korupsi, dengan 12 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka dan dibebaskan dengan jaminan mulai dari NT$30.000 (Rp14,6 juta) hingga NT$180.000, sementara sisanya dibebaskan sebagai saksi tanpa tuntutan.
Secara terpisah, anggota Dewan Kota Taipei Chung Hsiao-ping (鍾小平) dari Kuomintang mengajukan tuntutan terhadap Hsieh atas dugaan pembunuhan karena kelalaian ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei pada 21 November.
Empat hari kemudian, Chung menambahkan tuntutan terhadap mantan Menteri Ketenagakerjaan Hsu Ming-chun (許銘春) dan Hsieh atas penyalahgunaan dana publik, termasuk Dana Stabilisasi Ketenagakerjaan dan dana pengeluaran khusus, untuk keperluan pribadi seperti pembelian hadiah pribadi dan penyelenggaraan konser.
Kasus korupsi terhadap Hsieh dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei setelah mendapat persetujuan dari Kantor Kejaksaan Tinggi.
Menurut sumber yang akrab dengan kasus tersebut, penyidikan kejaksaan New Taipei berfokus pada masalah terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Anti-Korupsi, khususnya renovasi kantor dan pembelian hadiah. Tuntutan pembunuhan karena kelalaian ditangani secara terpisah.
Kantor kejaksaan New Taipei menjelaskan bahwa karena beratnya tuduhan, yang dapat membawa hukuman penjara minimal lima tahun, terdapat dasar kuat untuk percaya bahwa Hsieh mungkin akan mencoba melarikan diri, memalsukan bukti, atau berkolusi dengan saksi.
Karena itu, kantor kejaksaan menyatakan perlu untuk menahan Hsieh tanpa memberinya akses komunikasi, mencatat bahwa permintaan penahanan diajukan ke pengadilan sekitar pukul 6 pagi. Pengadilan Distrik New Taipei menyetujui permintaan itu pada sidang yang dimulai pukul 3 sore.
Setelah mendengarkan keterangan dari para tersangka serta bukti yang diajukan kejaksaan, pengadilan memutuskan Hsieh terlibat dalam tindak pidana korupsi, memanipulasi tender, dan berniat memperoleh keuntungan pribadi.
Pengadilan New Taipei juga menyatakan bahwa ada risiko tinggi Hsieh akan melarikan diri, berkolusi dengan rekan-rekannya, serta mengintimidasi saksi, sehingga penahanan diperlukan, dan ia dilarang melakukan kontak dengan pihak luar.
Jika Anda mengalami pikiran bunuh diri, silakan hubungi hotline 1925, 1995 atau 1980 di Taiwan untuk konseling atau bantuan.
(Oleh Chao Min-ya, Elizabeth Hsu, Wu Hsin-yun, Lee Hsin-Yin, Sunrise Huang, Wang Hung-kuo, dan Jennifer Aurelia)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JC