Taipei, 5 Nov. (CNA) Mikha Tambayong, artis Indonesia dan duta pariwisata Taiwan, hari Selasa (5/11) mengakhiri kunjungan pertamanya di Taiwan setelah lima hari menjelajahi Tainan hingga 44 South Military Village di Taipei, untuk syuting video promosi pariwisata yang akan ditayangkan di Indonesia pada 2025.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama CNA pada Selasa, Mikha menyatakan, ia yang awalnya tidak memiliki banyak pengetahuan tentang Taiwan, telah menyadari bahwa banyak tempat menarik yang dapat dijelajahi, termasuk daerah-daerah di luar Taipei, yang merupakan kota besar.
Mikha memulai perjalanan lima harinya pada 1 November di Tainan, di mana ia mengunjungi Chi Mei Museum. Sebagai pecinta museum, kata Mikha, Chi Mei menjadi museum favoritnya karena koleksi biola yang luar biasa, yang memenuhi kebutuhannya akan kombinasi antara wisata kota dan alam di Taiwan.
Mikha merekomendasikan masyarakat Indonesia untuk mengunjungi kawasan Taipei 101 sebagai destinasi berbelanja, dengan jembatan layang yang menghubungkan beberapa mal di area tersebut, sambil menikmati pemandangan indah, meskipun dalam cuaca hujan.
Mikha merekomendasikan para wisatawan untuk mengeksplorasi beragam atraksi menarik di Taiwan, seperti Batu Kepala Ratu di Yehliu, Sun Moon Lake, dan Aboriginal Culture Village di Nantou, di mana pengunjung dapat mencoba kostum tradisional.
Selain itu, aktris yang membintangi film "Bismillah Kunikahi Suamimu" dan serial televisi "Nada Cinta" itu juga menyarankan untuk mencicipi berbagai kuliner lezat di pasar malam Taiwan.
Jika ingin berwisata ke Taiwan, pilihan dapat disesuaikan: bagi yang menyukai suasana kota, Taipei menawarkan banyak destinasi menarik, sedangkan Tainan cocok bagi yang ingin menikmati pemandangan alam, tambah Mikha.
Dengan adanya lebih dari 300 ribu WNI di Taiwan, yang mayoritasnya pekerja migran, Mikha menyampaikan kepada CNA bahwa merantau ke luar negeri adalah sebuah kebanggaan.
"Kita bisa membawa identitas Indonesia, mengenalkan budaya kita ke dunia, sekaligus belajar dan menyerap hal-hal baru dari budaya lain. Ini adalah momen berharga dan kebanggaan tersendiri dalam mengenal dan menghargai keberagaman budaya," ujarnya.
Mikha juga menjelaskan kepada CNA bahwa Taiwan adalah tujuan yang sangat nyaman bagi wisatawan Muslim, dengan makanan halal yang mudah ditemukan.
"Enggak perlu khawatir kalau mau berkunjung ke Taiwan, semuanya halal friendly," ujar wanita pelantun lagu "Berpisah Itu Mudah" itu.
Taiwan tidak hanya menyambut wisatawan Muslim dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh dunia, dengan keramahan dan keterbukaan, ujar Mikha.
Perjalanan Mikha diakhiri di 44 South Military Village, Taipei, pada Selasa, sebelum kembali ke Indonesia.
Video promosi pariwisata Taiwan tersebut akan diluncurkan di pasar Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 melalui platform daring, papan iklan elektronik luar ruangan, dan kegiatan pameran perjalanan, menurut Direktorat Jenderal Pariwisata (TA) Taiwan.
Masyarakat Indonesia diharapkan akan semakin tertarik untuk menjelajahi Taiwan secara bertahap dan merasakan “TAIWAN – Waves of Wonder” (Daya Tarik Taiwan, Kejutan Tanpa Batas) sepanjang tahun, ujar TA dalam sebuah siaran pers.
Selesai/JC