Taipei, 2 Nov. (CNA) The Central News Agency (CNA) baru-baru ini mengadakan acara berbagi hasil program magang ke luar negeri edisi ketujuh kantor berita tersebut, yang dihadiri Menteri Kebudayaan Taiwan Li Yuan (李遠) diikuti dengan sesi diskusi dengan para peserta.
Baca juga CNA umumkan daftar peserta program magang ke luar negeri, termasuk Indonesia
Program "Saya adalah Koresponden Luar Negeri" CNA, yang telah usai digelar, memasuki edisi ketujuhnya tahun ini, yang merupakan edisi dengan jumlah koresponden pemagang internasional terbanyak sepanjang sejarah.
Li Yuan yang hadir dalam acara berbagi hasil "Saya adalah Koresponden Luar Negeri" yang digelar hari Selasa (29/10) menyatakan bahwa program tersebut mempromosikan literasi media di Taiwan dan membantu masyarakat mengenal pekerjaan jurnalis.
Li Yuan berbagi bahwa Ketua CNA, Lee Yung-te (李永得), telah membantunya lebih memahami pekerjaan seorang jurnalis.
"Lee Yung-te adalah orang yang pertama kali terbang ke Tiongkok untuk meliput. Saat itu, komunikasi antara kedua sisi Selat tidak lancar, tetapi ia tetap berani pergi dan mendapatkan informasi langsung, memiliki jaringan di sana, serta melakukan pengamatan dan penilaian yang tepat. Itulah seorang jurnalis," ujarnya.
Li Yuan mengatakan bahwa saat ini berbagai informasi berita bertebaran di mana-mana, dan "Pentingnya menyampaikan kebenaran sangat besar, dan saya berharap Taiwan terlihat oleh seluruh dunia."
Ia juga berbagi dengan para peserta bahwa generasi muda Taiwan tidak akan memiliki peran jika tidak berusaha. "Saat ini, pemuda Taiwan memiliki banyak peluang bagus. Saatnya bagi seluruh dunia untuk melihat Taiwan."
Sementara itu, Lee Yung-te berbagi bahwa kegiatan "Saya adalah Koresponden Luar Negeri" memberikan kesempatan baik bagi mahasiswa muda, dan ia berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung
"Hasil hari ini berfokus pada koresponden kecil dari luar negeri, menunjukkan hasil proses pendidikan media. Kami akan terus berkunjung ke perguruan tinggi untuk memberitahu semua orang dan membantu mahasiswa yang bersemangat dalam berita mewujudkan impian mereka," ujarnya.
Delapan koresponden yang berpartisipasi dalam program ini adalah mahasiswa di berbagai jurusan dari universitas-universitas di Taiwan.
Mereka dikirim ke berbagai kota di sejumlah negara, termasuk New York dan San Francisco di Amerika Serikat, Jakarta di Indonesia, Kuala Lumpur di Malaysia, Bangkok di Thailand, Bonn di Jerman, dan Manila di Filipina.
Li Yuan berdiskusi dengan delapan koresponden tersebut, yang juga berbagi pengalaman manis dan pahit serta tantangan mereka saat bertugas sebagai jurnalis di garis depan berita internasional.
Setelah hampir sebulan menjalani pengalaman sebagai koresponden luar negeri, semua koresponden mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan banyak manfaat.
Serangkaian kegiatan "Saya adalah Koresponden Luar Negeri" dipandu Kementerian Kebudayaan (MOC) dan didukung berbagai sponsor seperti Chunghwa Telecom, CTBC Bank, First Commercial Bank, Mega Bank C&E Foundation, dan Ever Rich D.F.S. Corporation.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelajar muda untuk terus memperluas wawasan internasional dan meningkatkan literasi media mereka, serta terus mengejar impian mereka dalam dunia media berita.
(Oleh Hung Su-chin dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA