Taipei, 2 Okt. (CNA) Angin kencang dan hujan deras akibat Taifun Krathon telah menyebabkan satu orang tewas, 70 lainnya terluka, dan dua orang hilang hingga pukul 3 sore Rabu (2/10), menurut Pusat Operasi Darurat (CEOC).
Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien mengonfirmasi sekitar pukul 11 pagi Selasa bahwa seorang pria berusia 70-an tahun telah terjatuh dan meninggal saat menebang pohon di rumahnya di Desa Shoufeng di kabupaten tersebut.
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin menerima laporan tentang seseorang yang jatuh ke laut sekitar pukul 1 siang Selasa. Namun, departemen tersebut harus menangguhkan operasi pencarian dan penyelamatan karena ombak laut yang terlalu besar.
Seorang hilang lainnya terseret arus dekat Jembatan Shuiyuan di Desa Sioulin, Hualien sekitar pukul 2 sore Rabu, menurut saksi yang melaporkan insiden tersebut. Departemen pemadam kebakaran mengatakan mereka sedang mencari orang tersebut.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan 9.240 orang telah dievakuasi dari sebelas kota dan kabupaten hingga pukul 2 sore Selasa.
Dari jumlah tersebut, 357 dievakuasi di New Taipei, empat di Taichung, 93 di Kabupaten Nantou, delapan di Kabupaten Yunlin, 32 di Kabupaten Chiayi, 628 di Tainan, 2.682 di Kaohsiung, 1.249 di Kabupaten Pingtung, 95 di Kabupaten Yilan, 3.064 di Kabupaten Hualien dan 1.028 di Kabupaten Taitung.
Hingga pukul 3 sore Selasa, 104 tempat penampungan telah didirikan, dengan 1.654 orang mengungsi, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Hingga pukul 2 sore Rabu, Biro Kesehatan Masyarakat Kabupaten Taitung melaporkan satu kematian, yang dinyatakan disebabkan taifun.
Korban yang meninggal adalah seorang pria yang mengendarai truk yang bertabrakan dengan batu besar di Jalan Tol South Link, Desa Taimali pada Senin. Upaya untuk merawatnya tidak berhasil dan ia dinyatakan meninggal oleh rumah sakit pada Rabu pagi.
Namun, kematian tersebut belum secara resmi dikonfirmasi CEOC sebagai akibat dari taifun.
Selesai/JC
