Sopir bus kecelakaan fatal di Taichung didenda NT$1,2 juta

24/09/2024 14:13(Diperbaharui 24/09/2024 14:13)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Lokasi kecelakaan lalu lintas di Taichung. (Sumber Foto : CNA 23, September 2024) 
Lokasi kecelakaan lalu lintas di Taichung. (Sumber Foto : CNA 23, September 2024) 

Taipei, 24 Sep. (CNA) Sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas hari Minggu malam (22/9) telah didenda sekitar NT$1,2 juta (Rp569,34 juta) oleh pemerintah Kota Taichung karena riwayat buruknya dalam lima tahun terakhir.

Biro Transportasi Taichung mengumumkan keputusan tersebut pada Senin setelah kecelakaan yang Mendel aksi dua mahasiswa Universitas Tunghai, salah satunya tewas dan yang lainnya terluka oleh bus kota No. 305 saat menyeberang jalan pada pukul 9.15 di hari Minggu malam.

Bus tersebut berbelok kiri dari Luchuan East Street menuju Zhongshan Road dan menabrak kedua perempuan tersebut, yang sedang berjalan menyebrangi zebra cross di Zhongshan Road.

Mengutip hasil awal dari penyelidikannya, biro tersebut mengatakan bahwa sopir membuat belokan kiri saat lampu lalu lintas berwarna hijau dan tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Sopir tersebut, bermarga Shih (施), yang telah mengemudi rute tersebut selama 15 tahun, awalnya dibebaskan dengan jaminan NT$200,000 (Rp94,82 juta) pada Senin sore setelah diperiksa oleh kejaksaan atas dugaan pembunuhan tidak sengaja.

Sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas hari Minggu malam di Taichung yang menewaskan satu wanita dan melukai lainnya memasuki ruang interogasi Kantor Kejaksaan Taichung pada Senin. (Sumber Foto : CNA, 23 September 2024)
Sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas hari Minggu malam di Taichung yang menewaskan satu wanita dan melukai lainnya memasuki ruang interogasi Kantor Kejaksaan Taichung pada Senin. (Sumber Foto : CNA, 23 September 2024)

Jaminan kemudian dipotong menjadi NT$10,000 setelah Shih mengatakan bahwa ia tidak mampu membayar NT$200,000 karena kesulitan finansial, menurut kejaksaan distrik Taichung.

Shih sebelumnya mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak melihat kedua perempuan tersebut karena sudah larut malam dan gelap, serta mereka mengenakan pakaian gelap.

Menurut biro tersebut, Geya Bus Transport Co., Ltd., sopir bus tersebut, telah terkait dengan dua kasus kematian dan 69 korban cedera dalam lima tahun terakhir per hari Minggu kemarin, sebagian besar melibatkan tabrakan dengan kendaraan lain atau penumpang yang jatuh di busnya.

Biro menyatakan bahwa tindakan disipliner ini didasarkan pada Undang-Undang Jalan Raya dan peraturan terkait, dan tidak termasuk kompensasi yang mungkin diperintahkan oleh pengadilan.

Insiden tersebut juga akan mempengaruhi evaluasi kinerja para operator perusahaan tersebut serta jumlah subsidi yang diterimanya untuk tahun depan, kata biro tersebut.

 Lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di sebuah persimpangan jalan di Taichung terlihat diberi pagar oleh polisi pada hari Minggu. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)
 Lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di sebuah persimpangan jalan di Taichung terlihat diberi pagar oleh polisi pada hari Minggu. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Biro tersebut juga berjanji untuk mengadakan rapat tinjauan keselamatan jalan khusus untuk seluruh bus kota dan meminta semua operator untuk memastikan bahwa para sopir bus menerima pelatihan di bidang ini.

Geya Bus mengeluarkan pernyataan mengatakan bahwa mereka akan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

(Oleh Chao Li-yen, Hao Hsueh-ching, Wu Kuan-hsien, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.