Taipei, 2 Sept. (CNA) Direktorat Jenderal Asuransi Kesehatan Nasional (NHIA) mengatakan pada Senin (2/9) bahwa mereka memperkirakan akan memperluas cakupan Tagrisso, obat kanker paru-paru generasi ketiga, mulai Oktober.
Saat ini, Tagrisso hanya untuk 3.400 pasien kanker paru-paru Adenokarsinoma stadium 4 di Taiwan. Mulai 1 Oktober, sekitar 4.000 pasien stadium 3b bisa mendapatkan obat tersebut setiap tahun, kata pejabat NHIA Tai Hsueh-yung (戴雪詠) kepada CNA.
Adenokarsinoma adalah jenis umum dari kanker paru bukan sel kecil (NSCLC).
Tagrisso adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati orang dewasa dengan NSCLC yang memiliki perencat reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) tertentu yang abnormal.
Langkah baru yang disepakati NHIA pada Agustus bertujuan untuk mengejar panduan internasional, dengan agensi tersebut diperkirakan menghabiskan NT$8 miliar (Rp3,9 triliun) untuk obat tersebut setiap tahun -- catatan tahunan tertinggi yang pernah ada untuk satu obat.
Tagrisso pertama kali diperkenalkan ke Program Asuransi Kesehatan Nasional Taiwan pada April 2020, untuk sekitar 850 pasien NSCLC dengan mutasi EGFR T790M.
Menurut data pemerintah, kanker paru-paru telah menjadi penyakit kanker paling mematikan di Taiwan selama hampir 20 tahun.
Di Taiwan, satu orang meninggal setiap 44,7 menit akibat kanker paru-paru, menjadikannya kanker dengan biaya medis tertinggi dan tingkat kematian serta diagnosis tahap akhir tertinggi dibandingkan jenis kanker lainnya.
Selesai/JC