Taipei, 24 Agu. (CNA) Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengumumkan akan melakukan inspeksi tahunan ke 203 restoran yang telah direkomendasi oleh food-blogger, influencer, atau acara kulineria untuk memastikan keamanan makanan.
Media sosial, influencer, dan acara kulineria semakin menjadi sumber informasi makanan yang penting bagi masyarakat. FDA Taiwan lewat siaran pers mengumumkan bahwa dari 1 September hingga 31 Desember, mereka akan bekerja sama dengan lembaga kesehatan pemerintah daerah untuk memeriksa restoran terkait.
Menurut rencana FDA, objek inspeksi mencakup restoran yang direkomendasikan oleh panduan kuliner, influencer atau blog pribadi, dan acara kulineria.
Fokus inspeksi adalah mengenai ijin pelaku usaha makanan, pedoman praktik kebersihan yang baik (GHP), pelabelan makanan, kesesuaian nama menu dengan bahan makanan, serta apakah ada penyimpanan makanan/bahan baku yang kedaluwarsa.
FDA juga menyatakan bahwa mereka akan menguji 410 produk, termasuk makanan siap saji, sayuran segar, es batu, saus bumbu, dan rempah-rempah.
Pengujian akan mencakup standar kebersihan mikroba dalam makanan, batas residu pestisida yang diizinkan, standar kebersihan mikroba dalam makanan, bahan aditif, dan etilen oksida, tambah FDA.
FDA menegaskan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan lembaga kesehatan daerah untuk mendorong pelaku usaha mematuhi peraturan keamanan pangan.
Jika ditemukan pelanggaran, kata FDA, akan diambil tindakan sesuai hukum untuk melindungi keamanan pangan konsumen.
(Oleh Shen Pei-yao dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC