Taipei, 4 Des. (CNA) Militer Taiwan pada hari Rabu (3/12) membantah klaim daring bahwa para petugas intelijennya mengadakan pertemuan rahasia dengan rekan-rekan Belanda tahun ini, dengan mengatakan bahwa tuduhan tersebut disebarkan oleh kelompok Tionghoa perantauan yang bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Dalam sebuah pernyataan, Biro Intelijen Militer (MIB) mengatakan sebuah unggahan yang diunggah pada 29 November ke sebuah situs web berbasis di Hungaria, Europe Wanshida Web (歐洲萬事達網), kemudian dibagikan sebagai unggahan Facebook pada hari Selasa. Situs tersebut, katanya, dioperasikan oleh kelompok Tionghoa perantauan.
Unggahan tersebut menuduh bahwa enam perwira MIB diam-diam melakukan perjalanan ke Belanda pada bulan Mei untuk pertemuan setengah hari dengan Dinas Intelijen dan Keamanan Pertahanan Belanda, dan bahwa enam pejabat dari lembaga Belanda tersebut serta Dinas Intelijen dan Keamanan Umum mengunjungi Taiwan bulan lalu untuk pertemuan lanjutan.
MIB mengatakan isi unggahan tersebut "diputarbalikkan" dan "tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi," tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Unggahan itu juga menyertakan foto-foto yang diklaim sebagai pertemuan di Belanda, tiket pesawat untuk salah satu perwira MIB yang disebut melakukan perjalanan ke sana, serta nama-nama personel intelijen Taiwan dan Belanda. Disebutkan bahwa pertukaran semacam itu jarang terjadi karena tidak adanya hubungan diplomatik resmi.
Ketika ditanya tentang masalah ini pada Rabu pagi, pejabat intelijen tertinggi Taiwan Tsai Ming-yen (蔡明彥) mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan MIB untuk melakukan pemeriksaan internal.
Tsai tidak mengonfirmasi maupun membantah dugaan pertukaran tersebut, hanya mengatakan bahwa biro akan memeriksa apakah unggahan tersebut melanggar aturan keamanan informasi atau merupakan bagian dari perang kognitif Tiongkok.
Selesai/ML