Taipei, 3 Des. (CNA) Lebih dari 50 perusahaan Taiwan telah membentuk aliansi baru untuk mengembangkan komunikasi 6G dan satelit di bawah rencana enam tahun senilai NT$27 miliar (Rp14,599,007,853,880), kata Asosiasi Komputer Taipei (TCA) pada hari Senin (1/12).
Aliansi Komunikasi NextGen Taiwan (TNGCA) menyatukan operator telekomunikasi, pengembang satelit, produsen chip, integrator sistem, dan perusahaan AI, bersama dengan lebih dari 30 pakar individu, menurut TCA.
Kepala Chunghwa Telecom, Chien Chih-cheng (簡志成), yang memimpin aliansi tersebut, mengatakan bahwa kelompok ini akan memprioritaskan peralatan satelit dan terminal pengguna yang dikembangkan secara lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing.
Saat ini, Taiwan terutama mengimpor peralatan semacam itu dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, ujarnya.
Untuk mengoordinasikan upaya tersebut, TNGCA telah membentuk empat komite yang mencakup kebijakan, pengembangan teknologi, dan kerja sama antara pemerintah, industri, dan akademisi, dengan tujuan mengintegrasikan sumber daya di seluruh segmen hulu, tengah, dan hilir sektor komunikasi Taiwan.
Chien mengatakan aliansi tersebut memperkirakan industri komunikasi generasi berikutnya akan menghasilkan nilai produksi sebesar NT$1 triliun antara tahun 2029 hingga 2030 seiring semakin banyaknya komponen buatan Taiwan yang memenuhi standar internasional dan masuk ke rantai pasok global.
Segera setelah peresmiannya, TNGCA memulai upaya penjangkauan internasional pertamanya dengan mengatur pertemuan satu lawan satu antara Badan Antariksa Filipina (PhilSA) dan 10 perusahaan satelit dan komunikasi Taiwan untuk menjajaki potensi kerja sama, kata TCA.
Selesai/IF