Taipei, 16 Mei (CNA) Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC) Taiwan telah mengidentifikasi lebih dari 20 artis dalam negeri yang diduga menyebarkan propaganda Tiongkok dan mungkin akan menghadapi hukuman, kata seorang pejabat lembaga tersebut pada Kamis (15/5).
Dalam sebuah rapat Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional Yuan Legislatif, para legislator lintas partai menanyakan kepada Wakil Menteri MAC Shen Yu-chung (沈有忠) tentang perkembangan investigasi terhadap sejumlah artis Taiwan yang diduga menyebarkan propaganda Tiongkok dan membantu perang psikologis serta kognitif Tiongkok terhadap Taiwan.
Menteri MAC Chiu Chui-cheng (邱垂正) dalam sebuah wawancara hari Rabu mengatakan bahwa kementeriannya akan meluncurkan penyidikan terhadap artis Taiwan yang menyebarkan propaganda yang berkoordinasi dengan Partai Komunis Tiongkok, termasuk membagikan unggahan yang memuji latihan militer Tiongkok di sekitar Taiwan, dan akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap mereka.
Sebagai tolok ukur untuk menentukan kapan artis harus dihukum atas tindakan mereka, Shen mengatakan MAC akan menarik dua "Garis merah": Yang pertama adalah ucapan atau unggahan daring yang secara eksplisit mendukung penghapusan kedaulatan Taiwan -- seperti seruan untuk pengambilalihan militer atas Taiwan.
Kedua, kata Shen, adalah ucapan yang dimaksudkan untuk merusak institusi demokrasi dan Konstitusi Taiwan.
Sebagai contoh, jika seorang artis mengunggah "Selamat ulang tahun untuk tanah airku!" pada Hari Nasional Tiongkok, "Mungkin akan menyentuh perasaan, tetapi itu tidak melewati garis merah," jelas Shen.
Sementara MAC menghormati pilihan beberapa artis untuk berkarier di Tiongkok, lembaga tersebut tidak dapat mentolerir tindakan yang dimaksudkan untuk memengaruhi opini publik dan moral di Taiwan, misalnya, dengan "Membagikan konten tertentu pada waktu tertentu yang telah disepakati dengan pihak tertentu."
MAC dalam waktu dekat akan bertemu dengan Kementerian Kebudayaan (MOC) untuk membahas bagaimana menangani tindakan semacam itu, kata Shen.
Sebagai contoh, katanya, Pasal 33-1 Undang-Undang yang Mengatur Hubungan Antara Penduduk Wilayah Taiwan dan Wilayah Tiongkok dapat diterapkan, di mana pelanggar akan dikenai denda sebesar NT$10.000 (Rp5,457 juta) hingga NT$500.000.
Ketika ditanya apakah nama lebih dari 20 artis tersebut akan dipublikasikan, Shen mengatakan daftar tersebut dapat tersedia setelah investigasi MOC dan MAC selesai, tetapi sebelum itu para legislator dapat memintanya secara pribadi.
Isu ini mencuat ketika warganet mengetahui bahwa artis Taiwan Ouyang Nana (歐陽娜娜) baru-baru ini dipekerjakan Kota Ji'an di Tiongkok sebagai duta pariwisata budaya.
Ouyang tahun lalu memicu kontroversi setelah ia membagikan di situs mikroblog Sina Weibo sebuah gambar yang menggambarkan latihan militer Pedang Gabungan 2024-B Tiongkok di sekitar Taiwan beserta tagar "Taiwan telah menjadi wilayah Tiongkok sejak zaman kuno" dan "Hanya ada satu Tiongkok."
Selesai/JC