Taipei, 15 Agu. (CNA) Yuan Legislatif (Parlemen) pada Jumat (15/8) menyetujui paket bantuan dan pemulihan yang memungkinkan pemerintah Taiwan mengalokasikan hingga NT$60 miliar untuk wilayah-wilayah yang terdampak parah oleh Taifun Danas dan hujan lebat pada Juli.
Undang-undang khusus ini, yang diajukan Yuan Eksekutif (Kabinet) pada 7 Agustus, disetujui dengan cepat oleh Parlemen sehari setelah legislator dari partai berkuasa dan oposisi mengadakan negosiasi terkait pemberian bantuan ke daerah terdampak bencana dan perluasan pendanaan.
Peraturan yang disahkan pada Jumat itu memungkinkan pemerintah menggunakan dana hingga NT$60 miliar (Rp32,3 triliun) -- lebih besar dari usulan awal NT$56 miliar -- untuk memperbaiki dan membangun kembali infrastruktur, sistem kelistrikan, jaringan telekomunikasi dan telivisi kabel, situs warisan budaya, serta fasilitas publik lainnya.
Wilayah yang tercakup dalam rencana ini antara lain Kabupaten Miaoli dan daerah-daerah di sebelah selatannya di Taiwan barat serta kabupaten Hualien dan Taitung di Taiwan timur.
Undang-undang ini juga memberi kewenangan kepada pemerintah untuk memberikan dukungan bagi pemulihan sektor swasta -- termasuk industri pertanian, perikanan, pariwisata, dan budaya -- serta kepada rumah tangga yang mengalami kerugian finansial, melalui subsidi, kompensasi, dan bentuk bantuan lainnya.
Parlemen juga mengadopsi sebuah resolusi untuk memberikan bantuan tunai sebesar NT$20.000 kepada rumah tangga yang terendam banjir dengan ketinggian air lebih dari 50 sentimeter, di luar bantuan yang sudah ada, dan NT$30.000 untuk rumah tangga berpenghasilan rendah atau menengah bawah dalam situasi serupa.
Undang-undang ini akan berlaku hingga 31 Desember 2026, dengan beberapa proyek infrastruktur tertentu diperbolehkan berlanjut hingga akhir 2027.
Dengan disahkannya undang-undang khusus ini, Kabinet harus mengajukan rancangan anggaran terpisah untuk dapat mengakses dana tersebut.
Dalam sebuah unggahan di media sosial pada Jumat sore, Presiden Lai Ching-te (賴清德) berterima kasih kepada Parlemen karena telah mengesampingkan perbedaan politik dan menyetujui paket bantuan tersebut.
(Oleh Chen Chun-hua, Teng Pei-ju, dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF