Taipei, 14 Agu. (CNA) Tina, seorang wanita asal Indonesia, meraih juara 3 dalam kontes menyanyi pekerja lokal dan migran di gedung Keelung Cultural Center pada Kamis (14/8), yang menurut panitia turut dihadiri ratusan penonton sebagai pendukung para peserta.
Menurut pengamatan CNA, sebanyak 12 kontestan pekerja migran di seluruh Taiwan berlomba untuk menampilkan yang terbaik, setelah 20 peserta dari pekerja lokal tampil terlebih dahulu.
Acara yang bertajuk "2025 Keelung Borderless Workers Singing Festival" ini dibuka dengan tarian tradisional Thailand yang ditampilan oleh para imigran baru tepat, sebelum lomba menyanyi pekerja migran dibuka.
Sorak-sorai penonton, terutama para pekerja migran yang mendukung rekan-rekan mereka untuk bernyanyi, mulai antusias terdengar, apalagi ketika nama Tina disebutkan sebagai nomor peserta pertama dari Indonesia. Ia membawakan lagu A-Mei (張惠妹) berjudul "Listen to the Sea" (聽海 ).
Dari 12 pekerja migran yang berkompetisi, enam berasal dari Indonesia, ujar Yang Ching-hung (楊慶鴻), salah satu panitia.
Sri Astutik, salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditemui CNA mengatakan bahwa majikannya mendukungnya mengikuti lomba tersebut. Perawat orang tua di Taoyuan tersebut mengaku perlu satu bulan untuk berlatih.
Ia awalnya mengetahui lomba tersebut dari Facebook, kemudian mendaftar dan mengikuti audisi menyanyi terlebih dahulu yang bertempat di gedung sebelah acara Kamis.
"Dari puluhan peserta, dipilih 12 kontestan untuk mengikuti ajang kontes menyanyi di panggung ini," ujar Sri yang sudah bekerja di Taiwan tujuh tahun.
Selain itu, Viona, pekerja sekaligus mahasiswi De Yu College of Nursing Health berasal dari Manado, Sulawesi Utara yang mengikuti kontes tersebut karena ingin mengembangkan bakatnya.
Ia menjadi satu-satunya peserta lomba yang menyanyikan lagu bahasa Inggris, "You Raise Me Up", dengan ciri khasnya tersendiri.
Peserta yang telah tinggal di Taiwan selama dua tahun ini, membutuhkan waktu satu bulan mulai dari babak penyisihan hingga final, ujar Viona yang bekerja sebagai tenaga dapur di salah satu restoran di Keelung.
Setelah melakukan undian bagi-bagi hadiah dari Pemerintah Kota Keelung, diumumkan pemenang sepuluh besar yang maju naik ke atas panggung menerima hadiah.
PMI mendapat urutan peringkat ke-10, 9, 8 dan 4, sedangkan juara ketiga disandang Tina. Juara pertama dan kedua masing-masing berasal dari Filipina dan Vietnam.
Dalam wawancaranya bersama CNA, Tina mengungkapkan kegembiraannya mendapat juara ketiga. Ia pun telah berlatih selama dua pekan hingga satu bulan untuk mempersiapkan kontes tersebut.
Mahasiswi magang yang bekerja di salah satu restoran di Zhongxiao Dunhua, Taipei ini berpesan pada rekan-rekan, terutama para PMI, untuk semangat dan tetap percaya diri dalam mengikuti lomba tersebut.
Yang Yu-hsin (楊玉欣), kepala Departemen Urusan Sosial Keelung mengungkapkan kepada CNA bahwa acara tersebut memang diselenggarakan secara khusus untuk pekerja lokal di kota tersebut dan semua pekerja migran di Taiwan.
Hadiah pertama adalah NT$10.000, sementara kedua dan ketiga masing-masing NT$8.000 dan NT$6.000. Kesepuluh pemenang juga menerima hadiah senilai NT$1.000. "Kami berharap dapat memanfaatkan kompetisi menyanyi ini untuk membangun kota yang sejahtera bersama," ujar Yang.
"Dari negara mana pun Anda berasal, atau bahasa apa pun yang Anda gunakan, Anda dapat mengekspresikan emosi dan bakat Anda melalui musik di sini. Jadi hari ini, saat kita mengadakan final menyanyi ini, saya mendoakan agar semua teman-teman berbahagia," ujarnya.
Selesai/JC