Wanita Indonesia raih juara 3 kontes menyanyi pekerja migran di Keelung

15/08/2025 22:18(Diperbaharui 15/08/2025 22:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Para pemenang 2025 Keelung Borderless Workers Singing Festival. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)
Para pemenang 2025 Keelung Borderless Workers Singing Festival. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)

Taipei, 14 Agu. (CNA) Tina, seorang wanita asal Indonesia, meraih juara 3 dalam kontes menyanyi pekerja lokal dan migran di gedung Keelung Cultural Center pada Kamis (14/8), yang menurut panitia turut dihadiri ratusan penonton sebagai pendukung para peserta.

Menurut pengamatan CNA, sebanyak 12 kontestan pekerja migran di seluruh Taiwan berlomba untuk menampilkan yang terbaik, setelah 20 peserta dari pekerja lokal tampil terlebih dahulu.

Acara yang bertajuk "2025 Keelung Borderless Workers Singing Festival" ini dibuka dengan tarian tradisional Thailand yang ditampilan oleh para imigran baru tepat, sebelum lomba menyanyi pekerja migran dibuka.

Sorak-sorai penonton, terutama para pekerja migran yang mendukung rekan-rekan mereka untuk bernyanyi, mulai antusias terdengar, apalagi ketika nama Tina disebutkan sebagai nomor peserta pertama dari Indonesia. Ia membawakan lagu A-Mei (張惠妹) berjudul "Listen to the Sea" (聽海 ).

Dari 12 pekerja migran yang berkompetisi, enam berasal dari Indonesia, ujar Yang Ching-hung (楊慶鴻), salah satu panitia. 

Atina Aini (kiri pertama), Sri Astuti (kiri kedua) dan Viona (kanan kedua) peserta asal Indonesia yang menyabet gelar juara favorit ke-10, 9, 8. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)
Atina Aini (kiri pertama), Sri Astuti (kiri kedua) dan Viona (kanan kedua) peserta asal Indonesia yang menyabet gelar juara favorit ke-10, 9, 8. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)

Sri Astutik, salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditemui CNA mengatakan bahwa majikannya mendukungnya mengikuti lomba tersebut. Perawat orang tua di Taoyuan tersebut mengaku perlu satu bulan untuk berlatih.

Ia awalnya mengetahui lomba tersebut dari Facebook, kemudian mendaftar dan mengikuti audisi menyanyi terlebih dahulu yang bertempat di gedung sebelah acara Kamis.

Sri Astutik, PMI penjaga orang tua yang mengikuti lomba menyanyi pekerja migran di Keelung. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)
Sri Astutik, PMI penjaga orang tua yang mengikuti lomba menyanyi pekerja migran di Keelung. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)

"Dari puluhan peserta, dipilih 12 kontestan untuk mengikuti ajang kontes menyanyi di panggung ini," ujar Sri yang sudah bekerja di Taiwan tujuh tahun. 

Selain itu, Viona, pekerja sekaligus mahasiswi De Yu College of Nursing Health berasal dari Manado, Sulawesi Utara yang mengikuti kontes tersebut karena ingin mengembangkan bakatnya.

Ia menjadi satu-satunya peserta lomba yang menyanyikan lagu bahasa Inggris, "You Raise Me Up", dengan ciri khasnya tersendiri. 

Viona, mahasiswi magang yang menyanyikan lagu "You Raise Me Up". (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)
Viona, mahasiswi magang yang menyanyikan lagu "You Raise Me Up". (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)

Peserta yang telah tinggal di Taiwan selama dua tahun ini, membutuhkan waktu satu bulan mulai dari babak penyisihan hingga final, ujar Viona yang bekerja sebagai tenaga dapur di salah satu restoran di Keelung. 

Setelah melakukan undian bagi-bagi hadiah dari Pemerintah Kota Keelung, diumumkan pemenang sepuluh besar yang maju naik ke atas panggung menerima hadiah.

PMI mendapat urutan peringkat ke-10, 9, 8 dan 4, sedangkan juara ketiga disandang Tina. Juara pertama dan kedua masing-masing berasal dari Filipina dan Vietnam.

Dalam wawancaranya bersama CNA, Tina mengungkapkan kegembiraannya mendapat juara ketiga. Ia pun telah berlatih selama dua pekan hingga satu bulan untuk mempersiapkan kontes tersebut.

Mahasiswi magang yang bekerja di salah satu restoran di Zhongxiao Dunhua, Taipei ini berpesan pada rekan-rekan, terutama para PMI, untuk semangat dan tetap percaya diri dalam mengikuti lomba tersebut. 

Tina mahasiswi magang membawakan lagu A-Mei berjudul Tīng Hǎi (Listen To The Sea) mendapat juara 3. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)
Tina mahasiswi magang membawakan lagu A-Mei berjudul Tīng Hǎi (Listen To The Sea) mendapat juara 3. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)

Yang Yu-hsin (楊玉欣), kepala Departemen Urusan Sosial Keelung mengungkapkan kepada CNA bahwa acara tersebut memang diselenggarakan secara khusus untuk pekerja lokal di kota tersebut dan semua pekerja migran di Taiwan. 

Yang Yu-hsin, kepala Departemen Urusan Sosial Pemerintah Kota Keelung. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)
Yang Yu-hsin, kepala Departemen Urusan Sosial Pemerintah Kota Keelung. (Sumber Foto : CNA, 14 Agustus 2025)

Hadiah pertama adalah NT$10.000, sementara kedua dan ketiga masing-masing NT$8.000 dan NT$6.000. Kesepuluh pemenang juga menerima hadiah senilai NT$1.000. "Kami berharap dapat memanfaatkan kompetisi menyanyi ini untuk membangun kota yang sejahtera bersama," ujar Yang.

"Dari negara mana pun Anda berasal, atau bahasa apa pun yang Anda gunakan, Anda dapat mengekspresikan emosi dan bakat Anda melalui musik di sini. Jadi hari ini, saat kita mengadakan final menyanyi ini, saya mendoakan agar semua teman-teman berbahagia," ujarnya.

(Oleh Miralux)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.